Berita Israel Mulai Siaga di Perbatasan Lebanon, Mau Perangi Hizbullah?

Jakarta, Pahami.id —

Israel dikatakan sedang bersiap untuk memindahkan sebagian pasukannya Semenanjung Gaza ke perbatasan Libanon.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan beberapa unit militer di Gaza telah “bergerak ke utara dan bersiap menghadapi apa yang akan terjadi”.

Pernyataan Gallant merujuk pada perbatasan Israel dengan Lebanon, tempat baku tembak dengan militan Hizbullah yang didukung Iran terjadi hampir setiap hari.

“Mereka akan segera bertindak, sehingga kekuatan di utara diperkuat,” kata Gallant seperti dikutip AFP.

“Pasukan yang dekat dengan Anda, tinggalkan medan perang dan bergerak ke utara dan bersiap menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya,” tambahnya.

Gallant mengatakan cadangan tersebut akan dikerahkan secara bertahap untuk mempersiapkan operasi di masa depan.

Sejak invasi Israel ke Gaza dan pecahnya perang dengan Hamas, penembakan terjadi hampir setiap hari di perbatasan Lebanon.

Awal pekan ini, milisi Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas 12 serangan terhadap posisi militer Israel di dekat perbatasan menggunakan rudal Falaq-1 dan Burkan buatan Iran.

Israel merespons dengan melancarkan serangan udara terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon.

“Targetnya mencakup infrastruktur Hizbullah dan pos pengamatan yang terletak di wilayah Markaba, Taybeh dan Maroun al-Ras di Lebanon selatan,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Komandan Angkatan Darat Israel Herzi Halevi mengatakan kemungkinan perang di perbatasan utara “jauh lebih tinggi”.

“Saya tidak tahu kapan perang di utara akan terjadi. Saya dapat memberitahu Anda bahwa kemungkinan perang dalam beberapa bulan ke depan jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” kata Halevi.

Perhitungan AFP mengatakan lebih dari 200 orang, sebagian besar anggota Hizbullah, tewas di Lebanon selatan akibat tembakan Israel. Sementara itu di perbatasan sisi Israel, sembilan tentara dan enam warga sipil tewas.

(Dna)

[Gambas:Video CNN]