Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keinginannya untuk menguasai zona perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir. Netanyahu juga memperkirakan perang di wilayah Palestina akan berlanjut hingga berbulan-bulan.
Saat ini, pendudukan Israel di Gaza memasuki minggu ke-13. Dalam konferensi pers, Netanyahu memperbarui janjinya untuk melenyapkan Hamas dan mendeportasi semua warga Israel yang disandera di Gaza.
“Koridor Philadelphia, atau lebih tepatnya titik perhentian di selatan (Gaza), harus ada di tangan kita. Itu harus ditutup. “Jelas bahwa pengaturan lain apa pun tidak akan menjamin demiliterisasi yang kita inginkan,” kata Netanyahu, seperti diberitakan Al JazeeraMinggu (31/12).
Pemerintah Israel mengatakan pihaknya bermaksud menghancurkan Hamas di Gaza dan menghancurkan wilayah tersebut untuk mencegah terulangnya pembunuhan dan penculikan lintas batas yang terjadi pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok militan Palestina.
“Perang sudah mencapai klimaksnya. Kami berjuang di semua lini. Mencapai kemenangan membutuhkan waktu. Seperti yang dikatakan kepala staf (tentara Israel), perang akan berlanjut selama beberapa bulan lagi,” kata Netanyahu.
Dia juga menambahkan ancaman langka untuk menyerang Iran secara langsung dalam baku tembak yang hampir terjadi setiap hari di perbatasan Israel-Lebanon.
“Jika Hizbullah (kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran) memperluas perang, mereka akan mendapat pukulan yang tidak pernah mereka bayangkan, begitu pula Iran,” kata Netanyahu tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Perang tersebut telah memicu kekhawatiran akan konflik regional di tengah meningkatnya ketegangan dengan sekutu Iran lainnya di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.
Bombardir Israel melalui serangan udara dan darat berlangsung brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 21.672 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Ribuan lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan.
Operasi militer Israel juga menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa terkepung dan terpaksa mengungsi. Sebelumnya, sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan mendadak Hamas di wilayah Israel pada 7 Oktober.
(Wow)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);