Jakarta, Pahami.id —
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku telah membunuh Ghareeb Alshuja’a, komandan unit rudal anti-tank milisi Lebanon, Hizbullah, hari ini, Jumat (11/10).
Pengakuan ini tertuang dalam pernyataan resmi IDF.
“Komandan unit rudal anti-tank di pasukan elit Radwan Hizbullah telah tewas dalam serangan udara Israel,” demikian rilis resmi IDF, yang dikutip media Israel, Zaman Israel (TOI).
Alshuja’a memainkan peran penting dalam mengawasi penembakan rudal anti-tank ke wilayah Ramot Naftali.
Kematian komandan rudal anti-tank menambah daftar pemimpin tertinggi Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel.
Pada hari Selasa, Komandan Suhail Hussein Husseini, yang disebut-sebut sebagai dalang Hizbullah menyerang Israel, juga tewas setelah diserang oleh pasukan Zionis.
Pada tanggal 27 September, Israel juga membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Keesokan harinya, Israel membunuh seorang pejabat senior Hizbullah yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pusat, Nabil Kauk.
Masih di bulan yang sama, tentara Israel juga membunuh komandan pasukan khusus Radwan, Ibrahim Aqil.
Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah menginvasi Lebanon. Mereka juga melancarkan invasi ke negara itu pada awal Oktober.
Israel mengklaim mereka hanya menargetkan situs Hizbullah. Namun, mereka juga menyerang fasilitas umum seperti kamp pengungsi.
(isa/fra)
