Jakarta, Pahami.id –
Israel akan memungkinkan pengiriman bantuan makanan Strip GazaSetelah memanen tekanan internasional selama dua bulan terakhir.
Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah tentara Israel memulai operasi tanah besar di Gaza dan menewaskan ratusan orang dalam 24 jam.
“Tentang proposal militer, Israel akan mengizinkan masuknya beberapa staples bagi penduduk untuk memastikan bahwa krisis kelaparan tidak tumbuh di Jalur Gaza,” kata pernyataan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengutip, mengutip, mengutip BARU BARU.
“Israel akan bertindak untuk mencegah Hamas mengambil bantuan kemanusiaan ini,” kata pernyataan itu.
Israel mengklaim bahwa sanksi yang telah ia buat sejak 2 Maret bertujuan untuk memaksa Hamas memberikan konsesi. Tetapi PBB memperingatkan bahwa orang -orang Gaza sekarang menderita kekurangan makanan, air bersih, bahan bakar, untuk obat -obatan.
Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump, mengakui bahwa banyak orang kelaparan di Gaza. Trump menambahkan bahwa dia “akan menanganinya”.
Sejak melanggar gencatan senjata di Gaza pada bulan Maret, Israel terus menyerang secara brutal pada rilis tebusan yang tersisa.
Selama invasi, ribuan warga sipil di Gaza terbunuh. Sampai saat ini, lebih dari 52 ribu warga Palestina telah terbunuh sejak Oktober 2023, di mana sebagian besar kematian adalah wanita dan anak -anak.
(DNA/DNA)