Menteri Luar Negeri Palestina kata Riyad Al Maliki Israel berupaya untuk sepenuhnya menghilangkan kehadiran warga Palestina di tanah air mereka sendiri, menyusul agresi Tel Aviv yang semakin tidak pandang bulu terhadap Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan Al Maliki dalam pertemuan tingkat tinggi diplomat negara-negara Arab dan mayoritas Muslim di Beijing, Senin (20/11).
“Israel bermaksud mengakhiri kehadiran Palestina di sisa-sisa tanah bersejarah kami,” kata Al Maliki seperti dikutip Al Jazeera.
Dalam pertemuan tersebut hadir berbagai negara, seperti perwakilan Arab Saudi, Yordania, Mesir, Indonesia, dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas cara mengakhiri agresi Israel di Gaza dan meningkatkan tekanan kepada negara-negara Barat untuk menolak pembenaran Israel menyerang Gaza dengan alasan membela diri.
Penyerangan dan penyanderaan ratusan warga Israel yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober memang menjadi pemicu invasi Israel ke Gaza yang terus berlanjut hingga saat ini.
Israel mengklaim bahwa serangan militernya terhadap permukiman, kamp pengungsi dan bahkan rumah sakit dilakukan untuk melenyapkan “teroris Hamas”.
Sejauh ini, Israel berargumen bahwa Hamas menyembunyikan infrastruktur militer dan pusat komandonya di fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit.
Hingga saat ini, klaim tersebut belum sepenuhnya dibuktikan oleh Israel dan diverifikasi oleh lembaga internasional independen.
Meski begitu, negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, masih tetap mendukung Israel yang menolak gencatan senjata.
Menurut Presiden Joe Biden, gencatan senjata di Gaza hanya akan memberikan kesempatan kepada Hamas untuk melancarkan serangan lebih lanjut terhadap Israel.
Hingga Senin (20/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas akibat invasi Israel sejak 7 Oktober mencapai 13 ribu orang.
Sebanyak 5.500 korban adalah anak-anak, sedangkan sekitar 3.500 lebih korban adalah perempuan.
Saat ini, Israel lebih jelas menargetkan rumah sakit di Gaza dalam serangannya. Setelah menyerbu dan menghancurkan Rumah Sakit Al Shifa, tentara Israel kini menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.
(rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
