Berita Israel-Hizbullah Makin Tegang sampai Rencana Evakuasi WNI dari Lebanon

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina diperluas untuk dibuat Hizbullah yang menguasai wilayah perbatasan Lebanon juga memperketat cengkeramannya di Tel Aviv.

Kanada membentuk Korps Garda Revolusi Iran sebagai teroris dan polemik politik Filipina setelah Sarah Duterte keluar dari kabinet juga menjadi perhatian. Berikut sekilas berita internasional:


Israel-Hizbullah Gencar Serang, RI Akan Pindahkan WNI di Lebanon

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan merelokasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon saat terjadi perang antara tentara Israel dengan milisi proksi Iran, Hizbullah.

“Kami akan segera melakukan tindakan evakuasi, baik lokal ke lokasi yang lebih aman maupun ke Indonesia,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha saat ditemui di Kota Yogyakarta, DIY, Kamis ( 20/6). ).

Sesuai rencana darurat, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut menetapkan Lebanon Selatan sebagai wilayah kategori Siaga 1 dan wilayah Lebanon lainnya termasuk Beirut masuk dalam Siaga 2.

Semakin tegang dengan Israel, Hizbullah mengancam akan menyerang Siprus

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengancam Siprus bisa menjadi sasaran serangan militernya jika Israel benar-benar menyerang Lebanon.

Dalam pidatonya di televisi propaganda Hizbullah, Nasrallah menuduh Siprus terus membantu Israel dengan mengizinkan Tel Aviv menggunakan bandara dan pangkalannya untuk latihan militer.

“Pemerintah Siprus harus diperingatkan bahwa membuka bandara dan pangkalan Siprus bagi musuh Israel untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintah Siprus telah menjadi bagian dari perang dan kelompok oposisi (Hizbullah) akan menghadapinya sebagai bagian dari perang,” kata Nasrallah. seperti yang dikatakan. Reuters pada Rabu (19/6).

Kanada Menunjuk Korps Garda Revolusi Iran sebagai Kelompok Teroris

Kanada mencantumkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai entitas “teroris”. Kanada juga mendesak warganya untuk segera meninggalkan Iran.

Pemerintah Ottawa mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk “memerangi pendanaan teroris”.

“Keputusan untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar ini mengirimkan pesan kuat bahwa Kanada akan menggunakan semua alat yang ada untuk memerangi aktivitas teroris IRGC, baik yang dilakukan secara sepihak atau terkait dengan entitas teroris lain seperti Hizbullah dan Hamas,” katanya. . Pemerintah Kanada mengatakan dalam sebuah pernyataan. Al Jazeera.

(rds)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);