Jakarta, Pahami.id —
angkatan udara Israel (IAF) mengaku telah melancarkan serangan udara di sepanjang kawasan Homs, kawasan perbatasan Suriah–Libanon pada Rabu (12/11) waktu setempat.
Kantor berita Suriah, Sana melaporkan, Angkatan Udara Israel menyerang kawasan perbatasan karena diduga digunakan Suriah untuk menyelundupkan senjata ke Lebanon.
“Hari ini, atas perintah intelijen IDF (tentara), IAF (angkatan udara Israel) menyerang jalur penyelundupan antara Suriah dan Lebanon,” bunyi pernyataan resmi Angkatan Udara Israel. AFP.
Jalur dari perbatasan Suriah ke Lebanon ini digunakan untuk menyelundupkan senjata ke organisasi teroris Hizbullah, lanjut Angkatan Udara Israel.
Dalam serangan tersebut, jet tempur milik Angkatan Udara Israel dikabarkan mengebom jembatan di sekitar Sungai Orontes, pos pemeriksaan milik tentara Suriah, dan menyerang jalan di sekitar perbatasan Suriah-Lebanon.
Serangan ini dilaporkan menyebabkan kerusakan parah pada ketiga infrastruktur tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini. Namun, total 15 tentara Suriah di kawasan Homs dilaporkan terluka.
Israel sebenarnya sudah sering menyerang kawasan perbatasan Suriah-Lebanon sejak terlibat konflik dengan Hizbullah pada September lalu.
Serangan ini dilakukan dengan dalih memutus pasokan senjata dari Suriah ke Hizbullah yang digunakan untuk menyerang Israel.
Serangan terbaru ini juga terjadi ketika Hizbullah mengaku menargetkan pangkalan militer dan gudang senjata Israel dalam serangan udara terbarunya pada Rabu (13/11).
(isa/rds)