Jakarta, Pahami.id –
Militer Israel Sekali lagi simpan semuanya Lonal yang mereka klaim menargetkan Millies Hizbullah pada hari Rabu (15/4) waktu setempat.
Dalam sebuah pesan dalam aplikasi pesan telegram, tentara Israel mengkonfirmasi serangan itu.
“Sinisme Hizbullah mengeksploitasi infrastruktur sipil untuk tujuan teroris dan menggunakan pendudukan Lebanon sebagai perisai,” kata klaim Israel, Al Jazeera.
Serangan baru itu terjadi ketika jet Israel menghancurkan penghalang suara yang menyebabkan ledakan sonik yang kuat didengar di Beirut, ibu kota Lebanon.
Israel terus menyerang Lebanon, terutama di selatan dan timur, melanggar gencatan senjata yang disepakati pada November tahun lalu.
Menurut perjanjian itu, kedua belah pihak sepakat untuk mengundurkan diri dari Lebanon Selatan, menghentikan pertempuran, dan meminta Hizbullah untuk membongkar infrastruktur senjata.
Namun, Israel hanya menarik beberapa tentara di selatan dan meninggalkan tentara di lima lokasi di daerah tersebut.
Israel juga menyerang Lebanon. Mereka juga menargetkan posisi keamanan PBB di Lebanon (Unifil).
Setiap kali dia menyerang Lebanon, Israel sering menyerang fasilitas sipil dan bahkan menyebabkan penduduk desa mati.
Presiden Lebanon juga menuduh Israel menghalangi pemukiman militer di Selatan dengan melanjutkan serangan itu.
(ISA/RDS)