Berita Israel Bom Kamp Pengungsi Jabalia Gaza 12 Jam Tanpa Henti Sampai Rata

Jakarta, Pahami.id —

tentara Israel pengeboman yang sedang berlangsung di kamp pengungsi Jabalia di Semenanjung Gaza.

Serangan dilakukan dengan intensitas yang semakin meningkat dan tanpa henti selama 12 jam terakhir.

Menurut laporan Al JazeeraRabu (12/6), serangan datang dari darat ke udara dan ditujukan ke kawasan padat penduduk. Ribuan warga di kamp Jabalia masih terdampar karena tidak bisa pindah ke daerah lain.

Serangan yang terus berlanjut sejak awal invasi dan semakin intens dalam 12 jam terakhir ini telah menimbulkan kerusakan serius. Bangunan tempat tinggal di sana hancur total.

Informasi mengenai jumlah korban juga sulit diketahui karena aktivitas di kamp Jabalia semakin terganggu dengan serangan Israel yang terus menerus.

[Gambas:Video CNN]

Fasilitas umum dan gedung-gedung penting juga lumpuh total, termasuk rumah sakit yang tidak berfungsi lagi. Warga di kawasan kamp Jabalia kemudian menghadapi permasalahan lain yaitu terputusnya akses komunikasi.

Kamp Jabalia menjadi sasaran serangan militer Israel selama beberapa hari terakhir setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir pada Jumat (1/12).

Beberapa rumah menjadi sasaran, menewaskan puluhan warga Palestina yang tinggal di kamp tersebut. Jumlah tersebut diyakini terus bertambah karena masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan perumahan.

Sementara itu, gencatan senjata antara Israel dan Hamas terjadi pada 24 November. Gencatan senjata hanya berlangsung seminggu setelah diperpanjang dua kali.

Selama gencatan senjata, 80 sandera Hamas di Gaza dibebaskan. Sebagai imbalannya, 240 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel juga dibebaskan.

Israel kemudian melanjutkan invasi ke Jalur Gaza setelah perundingan gencatan senjata gagal mencapai kesepakatan dengan kelompok Hamas.

Jumlah korban jiwa akibat agresi Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober kini mencapai 16.159 ribu jiwa hingga Selasa (12/5).

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan 15.899 orang tewas akibat agresi Israel di wilayah tersebut. Sementara sebanyak 42 ribu warga Palestina lainnya terluka akibat serangan Israel.

(frl/bac)

[Gambas:Video CNN]