Berita Israel Ancam Bikin Iran Menderita Seperti Hamas-Hizbullah

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Pertahanan IsraelIsrael Katz, mengancam akan membuat Ian menderita serta sekelompok pertandingan Hamas di Palestina.

Katz membuat ancaman setelah bandara Ben Gurion Tel Aviv diserang oleh rudal Houthi dari Yaman. Tel Aviv kemudian menuduh Iran Houthi bersenjata dengan senjata canggih seperti rudal ke drone.


Dia kemudian bersikeras bahwa dia akan membuat jawaban yang lebih menyakitkan untuk Iran.

“Saya memperingatkan, para pemimpin Iran yang membiayai, senjata, dan menggunakan organisasi teroris Houthi: sistem proksi akan dihancurkan dan poros iblis runtuh,” kata Katz sebagaimana disebutkan oleh AFP.

“Anda bertanggung jawab secara langsung, apa yang telah kami lakukan pada Hizbullah di Beirut, seperti Hamas di Gaza, kepada (mantan presiden Suriah Bashar) Al Assad di Damskus. Kami juga akan melakukannya di Teheran juga,” kata Katz.

Dia mengatakan Houthi Yaman adalah bagian dari “perlawanan” Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat seperti Hizbullah dan Hamas.

Hizbullah mulai menyerang daerah Israel yang diduduki pada Oktober 2023 untuk mendukung pertandingan Hamas setelah serangan terhadap orang -orang Israel di Kibutz Israel pada 7 Oktober.

Pada tanggal 7 Oktober, Hamas menculik rakyat Israel dan mengamati kemarahan Tel Aviv.

Israel kemudian memulai serangan brutal di Gaza bahkan ke wilayah Lebanon termasuk Beirut. Pasukan Israel mengklaim menargetkan Hamas dan Hizbullah.

Satu demi satu pemimpin Hamas dan Hizbullah dibunuh oleh pasukan Israel termasuk Ismail Haniyeh dan Hassan Nasrallah.

Israel sekarang bermasalah dengan serangan yang dilakukan oleh milisi Houthi dari Yaman. Tel Aviv juga dibantu oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan Wilayah Yaman.

Israel percaya bahwa Houthi terus menyerang karena dibantu oleh Iran meskipun ia telah dibombardir beberapa kali oleh Zionis AS dan militer AS.

Iran juga membantah mendukung milisi Houthi di Yaman.

Puncak Israel ketika rudal Yaman Houthi menghantam perimeter bandara Ben Gurion Tel Aviv secara tak terduga oleh Israel minggu lalu.

Tel Aviv kemudian meluncurkan serangan udara menggunakan 20 jet tempur untuk membombardir pelabuhan logistik di Kota Sanaa yang dikatakan Houthi.

Tak lama kemudian, Houthi dan milisi AS setuju untuk melakukan gencatan senjata yang dikaitkan dengan Oman.

Houthi setuju untuk tidak menyerang kapal dari negara -negara barat Laut Merah. Amerika Serikat juga sepakat untuk tidak menyerang Yaman.

Namun, Israel tampaknya ingin memicu pernyataan Israel yang mengancam Iran.