Berita Driver Ojol di Medan Dapat Order Antar Paket Mayat Bayi

by


Medan, Pahami.id

Pengemudi (pengemudi) On line Di bidang viral di media sosial, ketika ia menerima pesanan untuk mengirimkan paket yang ternyata berisi tubuh bayi.

Tubuh bayi ditempatkan di dalam tas. Mayat bayi itu dibungkus melalui layanan taksi sepeda motor online (OJU) dengan tujuan masjid di dekat kuburan di Jalan Ampera 3, Desa Glugur Darat II, Distrik Medan Timur, Kota Medan, Kamis (8/5).


Pengemudi Ojol Muhammad Yusuf mengatakan insiden itu dimulai ketika ia menerima perintah dari akunnya bernama Rudi di Jalal Bilal tepat di dekat Rumah Sakit Imelda di Medan pada 06.00 WIB.

Paket itu kemudian diserahkan oleh seorang wanita yang mengendarai mobil di dekat pompa bensin bilal.

“Setelah mendapatkan pesanan dari aplikasi, saya langsung pergi ke lokasi mengarahkan pesanan, dan kemudian saya pergi ke titik pengiriman yang tercantum dalam aplikasi,” kata Muhammad Yusuf.

Joseph mengatakan penerima ordo itu disebut sang putri. Dia juga meminta nomor penerima kepada pelanggan. Setelah wanita itu melakukan pembayaran, Joseph juga mengirimkan pesanan sesuai dengan intinya.

“Tarus saya meminta pesanan yang sama dengan nomor penerima dan membayar pesanan dan saya mulai di antara pesanan ke titik tujuan,” kata Joseph.

Joseph juga mencapai tujuan di dekat masjid dan kuburan. Menurut aplikasi, pengirim bernama Rudi dan deskripsi item dari ‘pakaian makanan’.

Namun, setelah tiba di tujuan, Joseph menghadapi pelecehan. Nomor penerima yang disediakan tidak dapat dihubungi.

“Tiba di lokasi di dekat kuburan dengan masjid. Saya menghubungi nomor paket, tetapi tidak bisa,” jelasnya

Menurut Joseph, pelanggan meminta agar paket itu dipercayakan ke mosjid marbot. Tetapi kondisi masjid pada waktu itu tenang. Merasa mencurigakan, Joseph membuka isi paket sebelum dipercayakan.

“Tiba di lokasi pada titik dekat kuburan dengan masjid. Sebelum paket disimpan di masjid, saya mengkonfirmasi barang itu,” kata Joseph.

Betapa terkejutnya Joseph ketika dia membuka paket yang ternyata adalah bayi laki -laki yang tidak berdaya. Setelah itu, Joseph mencoba mengingat pengirim paket, tetapi nomor di akun tidak dapat dicapai.

“Saya memastikan item apa itu dan ternyata ketika saya membuka bayi laki -laki di dalam tas, saya hanya melihat wajahnya, lalu pengirim yang saya panggil lagi, tetapi tidak ada tanggapan,” katanya.

Warga yang tahu insiden itu segera memanggil kepala lingkungan dan polisi. Setelah memeriksa, bayi laki -laki pasti meninggal.

Kepala Polisi Medan, Komisaris Senior Pol Gidion Arif mengatakan polisi masih menyelidiki kasus ini.

“Pada saat ini penyelidikan masih berlangsung,” katanya.

(FNR/UGO)