Jakarta, Pahami.id –
Sekretaris NATO -General Mark Rutte Menekankan teheran tidak boleh memiliki bom nuklir satu sama lain Israel Dan Ian.
Dia mengatakan “ketakutan terbesar” adalah bahwa Iran memiliki senjata nuklir yang akan memberinya “pegangan” kepada Israel dan seluruh dunia.
“Tentang sikap NATO terhadap program nuklir Iran, sekutu telah lama sepakat bahwa Iran tidak diizinkan mengembangkan senjata nuklir,” kata Rutte sebelum pertemuan NATO di Den Haag pada hari Senin (6/23).
Dia menolak asumsi bahwa perang di Timur Tengah akan mengalihkan perhatian dari pertemuan puncak 32 pemimpin NATO yang dimulai pada hari Selasa minggu ini.
Rutte juga menyatakan bahwa Iran “sangat terlibat” dalam perang Rusia melawan Ukraina.
“Pesawat bebas Iran menewaskan Ukraina yang tidak bersalah setiap hari di kota -dalam komunitas yang tidak menghormati kehidupan,” kata Rutte.
Selama akhir pekan, Presiden Donald Trump mengatakan pesawat tempur AS telah menggunakan “perusak bunker” yang “menghilangkan” kemampuan nuklir Iran.
Pejabat lain mengatakan mereka terlalu dini untuk mengevaluasi dampak sebenarnya dari program nuklir Iran, yang dianggap sebagai Israel dan beberapa negara Barat sebagai ancaman keberadaan.
Iran memperingatkan pemboman AS untuk “membuka jalan bagi ekspansi perang di wilayah itu” dan mengancam “konsekuensi serius dan tidak terduga”.
Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyebut kampanye pemboman Israel pada 13 Juni sebagai “kesalahan besar”.
Kementerian Kesehatan Iran mengungkapkan bahwa serangan Israel terhadap Iran menewaskan lebih dari 400 orang. Sementara itu, serangan Iran terhadap Israel menewaskan 24 orang.
“Mari kita fokus pada hal -hal penting di sini. Ketakutan terbesar saya adalah bahwa Iran memiliki dan dapat menggunakan dan menyebarkan senjata nuklir untuk membangun cengkeraman di Israel, di seluruh wilayah dan bagian lain dunia,” kata Rutte.
Ketika didesak tentang validitas serangan Washington terhadap Iran, Kepala NATO menjawab: “Saya tidak setuju bahwa ini melanggar hukum internasional, apa yang dilakukan AS.”
(SFR)
