Berita Iran Gelar Pemilu Presiden Putaran Kedua Hari Ini

by


Jakarta, Pahami.id

Iran menggelar pemilihan presiden putaran kedua pada hari ini, Jumat (5/7), pasca wafatnya Presiden Ibrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter Mei lalu.

Pemilihan presiden digelar dalam dua putaran, setelah tidak ada satupun dari empat calon presiden yang memperoleh lebih dari 50 persen suara pada pemilu 28 Juni lalu.


Mereka yang masih berjuang di putaran kedua adalah Masoud Pezeshkian yang reformis dan Saeed Jalili yang ultra konservatif.

Pada putaran pertama, Pezeshkian memperoleh suara terbanyak sekitar 42 persen, sedangkan Jalili memperoleh 39 persen.

Pada putaran pertama, hanya 40 persen dari 61 juta pemilih yang berhak memilih menggantikan Raisi. Angka ini merupakan yang terendah dalam pemilu sejak Revolusi Islam 1979.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bahkan menyerukan penambahan pemilih pada putaran kedua.

Ia mengatakan kehadiran pertama tidak sesuai harapan. Meski demikian, Khamenei menilai tindakan tersebut tidak bertentangan dengan sistem.

Putaran kedua pemilihan presiden sangat penting, kata Khamenei dalam video yang disiarkan media pemerintah, seperti dikutip AFP.

Pemilihan presiden Iran sedianya dijadwalkan pada 2025. Namun, pemungutan suara digelar lebih awal setelah Raisi dan rombongan tewas dalam kecelakaan helikopter di hutan pada Mei lalu.

Total penumpang helikopter itu tercatat sembilan orang. Mereka adalah Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur, Kepala Keamanan, Imam Masjid Tabriz, dan awak pesawat.

Sehari setelah kecelakaan itu, pihak berwenang Iran berhasil menemukan puing-puing helikopter tersebut.

Pemilihan presiden ini juga terjadi di tengah invasi brutal Israel ke Gaza. Iran adalah salah satu pendukung kemerdekaan Palestina.

Iran juga menyerang Israel setelah pasukan Zionis menyerang fasilitas diplomatik mereka di Damaskus, Suriah.

(isa/dna)