Jakarta, Pahami.id –
Ian diakui bahwa situs nuklir rusak parah setelah ditumbuk oleh semua Israel Dan Amerika Serikat.
“Ya, instalasi nuklir kami rusak parah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei.
“Itu benar karena situs web kami diserang berulang kali,” katanya, seperti yang disebutkan Al Jazeera.
Serangan AS di tiga situs nuklir Iran pada hari Minggu (6/22) dikatakan telah berhasil menghancurkan keseluruhan dan menghilangkan kemampuan Iran untuk memproduksi senjata nuklir.
Situs yang diserang adalah Natanz, Fordow, dan Isfahan.
Selain diserang oleh Amerika Serikat, Israel juga berulang kali menyerang fasilitas nuklir Iran sejak meluncurkan operasi yang meningkat singa pada 13 Juni.
Namun, laporan intelijen AS yang diterbitkan oleh CNN mengatakan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran tidak menghancurkan inti dari program nuklir Teheran. Laporan ini didasarkan pada evaluasi pendahuluan yang dilakukan oleh Komando Pusat AS (CENCOM).
Presiden AS Donald Trump dengan mengunggah izin sosial menyangkal laporan ini. Trump mengatakan situs nuklir Iran benar -benar hancur.
“Situs nuklir Iran benar -benar hancur!” Trump mengatakan dalam unggahan tentang kebenaran sosial, seperti dikutip oleh AFP.
Sementara itu, Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) menekankan bahwa mereka akan melanjutkan program nuklir mereka meskipun fasilitas tersebut diserang. Kepala Aeoi Mohammad Eslami mengatakan partainya sekarang telah mengambil semua langkah yang diperlukan.
“Iran telah membuat serangkaian pengaturan terlebih dahulu untuk mengembalikan program nuklir kami,” kata Eslami, seperti dikutip oleh kantor berita Iran Tasnim News.
(BLQ/BAC)