Jakarta, Pahami.id –
Tubuh Pendaki Asli Brazil, Juliana De Souza Pereira Marins (27), segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di NUSA Barat Polisi Tenggara (NTB) setelah dipindahkan dari Gunung Rinjani.
Kabasarnas Marshal Tengah Marshal Tni Mohammad Syafii mengatakan mayat Juliana berhasil dipindahkan dari kedalaman 600 meter sekitar 13,50 Wita.
“Pada 15,50 (WIB) tentang korban yang tiba di Pelawang Post,” kata Syafii kepada wartawan pada hari Rabu (6/25).
Syafii menjelaskan bahwa tubuh Juliana dibawa ke posisi Sembalun Pelawangan melalui tim SAR bersama.
Syafii mengatakan partainya telah mencari penggunaan helikopter untuk membawa para korban. Namun, sekali lagi kondisi cuaca tidak mendukung.
“Jadi transfer korban harus berjalan dengan kesemutan, jadi dengan perbudakan ini akan memakan waktu lama,” katanya.
Shafii dikirim, dari posisi Sar Sar Sar Sar. Samp Juliana. Selain itu, mayat Juliana dibawa ke Rumah Sakit NTB Polisi Regional Bhayangkara.
“Kami menggunakan jalan bagi kami untuk membawanya ke rumah sakit Bhayangkara,” katanya.
Pendaki wanita Brasil, JDSP (27) dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada hari Sabtu (21/21) sekitar 6:30 pagi
Setelah proses pencarian, tim SAR Koalisi menemukan korban pada 07.05 WITA pada hari Senin (6/23). Korban ditemukan sekitar 500 meter bergerak dari titik awal musim gugur dengan lokasi pasir dan batu.
Kemudian pada hari Selasa (6/24) kemarin, tim mencapai korban dengan kedalaman 600 meter pada hari Selasa (6/24) kemarin. Namun, proses transfer harus dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak mungkin dan berlanjut pada hari Rabu.
(Dis/DNA)
