Berita Ini Janji Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand

by
Berita Ini Janji Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri (PM) Thailand Hal baru, Anutin Charnvirakul, berjanji bahwa tidak ada tindakan favoritisme atau “balas dendam” ketika ia menjabat sebagai kepala negara.

Anutin juga mengatakan bahwa dia akan menjalankan pemerintahan pendeknya dengan hati -hati sampai Thailand mengadakan pemilihan berikutnya.


“Saya akan mematuhi semua perjanjian,” kata Anutin Charnvirakul pada hari Jumat (5/9) di luar markas partai.

“Kita perlu mengembalikan semangat ‘senyum’ ke negara kita selama posisi pendek saya,” katanya, menambahkan bahwa ia dikenal tidak menyukai konflik.

“Tidak akan ada favorit, tidak ada penganiayaan, dan tidak ada balas dendam,” kata Anutin.

Afp Menyebut Anutin Charnvirakul sebagai taipan konservatif dan menempati PM Thailand mulai pada hari Jumat (5/9) untuk mengisi kekosongan setelah pendahulunya, Paetongtar Shinawatra, digulingkan.

Raksasa konstruksi membentuk kombinasi blok oposisi untuk menghilangkan Pheu Thai, sebuah kendaraan pemilihan Thaksin dan Dinasti Shinawatra.

Anutin juga menerima dukungan dari partai rakyat sebagai pemilik kursi mayoritas di parlemen, asalkan dia harus membubarkan parlemen dalam waktu empat bulan untuk pemilihan baru.

Anutin terpilih setelah menuntut dukungan tujuh partai politik dengan 146 kursi di parlemen. Dia juga menerima dukungan untuk oposisi rakyat dengan 143 kursi parlemen.

Dengan cara itu, Anututi menerima dukungan dari 289 anggota parlemen. Jumlahnya melebihi persyaratan pemenang 247 kursi.

Anutin sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan. Dia paling terkenal karena janjinya untuk melegalkan ganja pada tahun 2022.

Namun, Anutin Charnvirakul membutuhkan dukungan dari Raja Thailand agar posisinya formal.

Thailand sebelumnya mengalami kekacauan politik domestik setelah PM Paetongtarn Shinawarra, rekaman suara menyebar ke publik. Dia dikritik untuk publik karena merendahkan kemampuan militernya ketika berbicara dengan Perdana Menteri Kamboja.

MK Thailand mendenominasi PaetongTarn pada akhir Juli. Beberapa hari yang lalu, MK Thailand secara resmi membebaskan Paetongtarn Shinawatra dari PM Thailand.

(AFP/Akhir)