Jakarta, Pahami.id –
Beberapa negara terus bersaing dan beroperasi Jet tempur Yang paling canggih untuk memperkuat pertahanan udara mereka. Indonesia akan memiliki salah satu jet tempur paling canggih.
Pada tahun 2025, berbagai pesawat tempur superior datang dengan keunggulan mereka sendiri, dari kecepatan, kekuatan perjalanan, manuver, hingga kemampuan diam (Siluman).
Berikut adalah daftar 10 jet tempur terbaik di dunia pada tahun 2025 dari versi terbaru, termasuk salah satu yang dibeli Indonesia.
1. Sukhoi su-57 penjahat
Jet tempur utama Rusia berada di posisi teratas berkat kelincahan ekstrem, transportasi senjata besar, dan teknologi siluman yang memadai. Dengan unit per unit sekitar US $ 35 – 50 juta, SU -57 murah untuk kelasnya.
2. Lockheed Martin F-35 Lightning II
Jet multirole yang dibuat AS ini adalah tulang punggung Amerika Serikat. Keuntungannya adalah kemampuan siluman dari semua arah dan fleksibilitas misi, meskipun kecepatannya di bawah SU-57.
3. Chengdu J-20 Dragon Mighty
Jet tempur generasi kelima yang dibuat di Cina dirancang untuk operasi jarak jauh dengan kemampuan supercruise. Mampu membawa konten senjata besar, J-20 adalah salah satu dari empat jet operasi siluman di dunia.
4. Lockheed Martin F-22 Raptor
Dikenal sebagai jet paling sembunyi -sembunyi di dunia dengan radar silang kelereng. F-22 sangat lembut dan mampu supercruise di Mach 1.8, meskipun kapasitas transportasi senjata terbatas dan harga paling mahal.
Lanjutkan ke halaman berikutnya >>>
5. Boeing F-15Ex Eagle II
Udara “truk bom” memegang rekor sebagai jet dengan kapasitas senjata terbesar di dunia, mencapai hampir 30.000 kg. Mach 2.5 Kecepatan puncak membuatnya ideal untuk serangan cepat.
6. Dinamika Umum F-16 Fighting Falcon
Jet tempur yang paling banyak digunakan di dunia dengan lebih dari 2.000 unit aktif. Meskipun desainnya berasal dari tahun 1970-an, F-16 terus menerima pembaruan teknologi sehingga tetap relevan di medan perang modern.
7. Sukhoi Su-35
Jet tempur generasi keempat Rusia dikenal karena gesit dalam pertempuran dekat berkat teknologi vektor inti. Dilengkapi dengan mitra radar dan kekuatan berlayar jarak jauh.
8. eurofighter topan
Hasil dari kerja sama Eropa ini pada awalnya dirancang untuk kedap udara, tetapi sekarang jet multirole seimbang dalam kecepatan, kelincahan, dan teknologi sensor modern.
9. Boeing F/A-18E/F Super Hornet
Angkatan Laut AS utama dirancang untuk operasi dari pesawat terbang. Versi terbaru memiliki daya dukung yang lebih besar, jarak jauh, dan pemeliharaan yang lebih efisien daripada pendahulunya.
10. Dassault Rafale
Jet tempur multirole Prancis ini dikenal sebagai gesit, sepenuhnya bersenjata, dan dilengkapi dengan sistem perang elektronik spektrum canggih. Rafale dapat melakukan berbagai misi secara bersamaan (omnirole).
Indonesia diperkirakan akan menerima jet tempur Rafale B pertama pada semester pertama tahun 2026, sebagai bagian dari kontrak akuisisi pejuang Prancis yang telah ditandatangani sejak 2022.
Enam unit pertama dijadwalkan berlangsung secara bertahap, dengan tiga jet Rafale tiba antara Februari dan Maret 2026, dan tiga lagi sebelum pertengahan tahun.
Kementerian Pertahanan Indonesia juga dilaporkan di tengah -tengah diskusi lebih lanjut dengan Prancis karena kemungkinan menambahkan antara delapan dan 16 unit Rafale.
Jika direalisasikan, jumlah jet tempur Rafale Indonesia akan mencapai 58 unit, menjadikan Indonesia salah satu operator Rafale terbesar di luar Eropa.
Pesawat Rafale yang akan diterima Indonesia termasuk rafale C (satu kursi) dan varian Rafale B (dua kursi), dengan konfigurasi F3R atau F4.
Jet tempur ini dapat mengangkut berbagai senjata modern seperti rudal mika dan meteor air, rudal pelayaran kulit kepala, rudal anti-modal Exocet, dan bom pintar AASM.