Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer Mengadakan pertemuan darurat dengan kabinetnya untuk membahas krisis Strip Gaza dan temukan pengakuan nasional Palestina Pada hari Selasa (29/8).
Pertemuan darurat terjadi setelah Starmer dilaporkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Skotlandia pada hari Senin (28/7). Selama pertemuan, Starmer menjelaskan rencana Inggris tentang Gaza kepada Trump.
Dikutip AfpRencana Inggris yang terkait dengan Gaza berfokus pada upaya untuk mencapai perdamaian permanen dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Rencana Inggris juga mencakup kondisi yang harus dicapai agar London segera mengenal Negara Palestina.
Menurut Daily Telegraph, proposal Inggris juga termasuk kebutuhan untuk tidak lagi peran Hamas dalam rekonstruksi Gaza.
Selain itu, London juga mengatakan bahwa Hamas dan Israel segera setuju dengan gencatan senjata dan melepaskan semua tebusan yang masih ditangkap.
Dikutip BBCDowning Street tidak memberikan rincian terkait rencana Inggris di Gaza. Namun, pertemuan darurat Starmer dan Kabinet dilaporkan pada 14.00 waktu London.
Starmer mengadakan pertemuan darurat tentang Gaza dan pengakuan Palestina meskipun Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Inggris telah istirahat sejak minggu lalu.
Ke BBCStarmer mengatakan proposal Inggris tentang Gaza juga akan disajikan kepada sekutu, termasuk negara -negara Arab dalam beberapa hari mendatang.
Starmer semakin tertekan untuk membawa Inggris mengakui Palestina mengikuti Prancis, Kanada, dan beberapa negara Eropa lainnya yang telah mengambil langkah ini.
Prancis dan Kanada berencana untuk membuka pengakuan Palestina pada sesi Majelis Umum PBB pada bulan September.
Tidak hanya dari luar negeri, Starmer juga mengalami depresi dari dalam negeri termasuk partainya sendiri, Partai Buruh, yang semakin mendesak Perdana Menteri untuk mengenali Palestina dan melakukan lebih banyak untuk menghentikan kekejaman Israel di Jalur Gaza.
Sebanyak 255 anggota parlemen Inggris, termasuk 147 anggota parlemen dari Partai Buruh, telah meminta pemerintah Starmer untuk segera mengenal negara Palestina.
Selama akhir pekan lalu, Starmer juga membuat pernyataan pers bahwa Inggris pada akhirnya akan mengenali negara Palestina melalui solusi dua negara. Karena, menurutnya, itu adalah satu -satunya cara untuk mencapai kedamaian permanen di Timur Tengah.
“Pengakuan Palestina harus menjadi salah satu langkah, saya tidak ragu untuk melakukannya,” kata Starmer dalam video yang diunggah pada X, pada hari Sabtu (26/7).
“Namun, itu harus menjadi bagian dari rencana yang lebih luas yang pada akhirnya menghasilkan dua solusi negara dan keamanan abadi untuk Palestina dan Israel.”
(RDS)