Jakarta, Pahami.id –
Kementerian Luar Negeri Indonesia (KEMU) dikutuk Israel Setelah menyerang semuanya Strip Gaza dan menyebabkan ratusan orang mati.
“Indonesia telah mengutuk serangan terbaru Israel terhadap Gaza (17/3). Pada bulan suci Ramadhan,” Kementerian Luar Negeri dirilis pada hari Selasa (3/18), dikutip oleh X.
Serangan itu, mereka melanjutkan, menambahkan serangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek pembicaraan damai ke solusi dua negara.
Penyelesaian dua negara adalah kerangka kerja untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang disepakati oleh komunitas internasional. Kerangka kerja ini berisi pembentukan dua negara yang berdekatan, hidup dalam damai, mengakui kedaulatan, dan saling menghormati.
Indonesia, mengejar Kementerian Luar Negeri, mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan untuk menghentikan serangan Israel.
RI juga meminta semua pihak untuk mengembalikan gencatan senjata untuk mencegah lebih banyak cedera publik.
“Indonesia mengulangi posisinya yang konsisten bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel adalah satu -satunya cara untuk perdamaian yang adil dan permanen di wilayah tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri.
Israel mengambil Jalur Gaza saat bernegosiasi untuk gencatan senjata lebih lanjut. Efek operasi, lebih dari 400 orang meninggal.
Serangan itu adalah serangan terburuk sejak Israel-Hamas setuju dengan gencatan senjata pada 19 Januari.
Israel telah meluncurkan invasi ke Palestina sejak Oktober 2023. Serangan mereka yang tak ada habisnya telah menyebabkan lebih dari 48.000 tewas.
(Yesus/BAC)