Berita India Tangkap Seluruh Tersangka Gerombolan Pemerkosa Selebgram Spanyol

Jakarta, Pahami.id —

Kekuatan India akhirnya menangkap semua yang diduga memperkosa selebriti Spanyol.

Wakil Komisioner Dumka Anjaneyulu Dodde membenarkan CNN bahwa dia telah menangkap empat tersangka pada Selasa (5/3). Penangkapan ini menyusul penangkapan tiga tersangka lainnya pada Sabtu (2/3).

Penangkapan tujuh tersangka bermula dari pengakuan pasangan vlogger tersebut pada hari Sabtu bahwa mereka telah ditodong pisau oleh sekelompok orang saat berada di India.

Mereka diketahui sedang berlibur di negara bagian Jharkhand, India bagian timur. Peristiwa itu terjadi saat keduanya bermalam di tenda di kawasan Dumka.

Sebanyak tujuh orang dikatakan telah menyerang mereka.

“Mereka telah memukuli dan merampok kami, meski tidak banyak [yang diambil] karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya,” ujar turis wanita berusia 28 tahun itu dalam postingannya di Instagram.

Turis wanita tersebut mengaku dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes DNA.

Inspektur polisi distrik Dumka, Pitambar Singh Kherwar mengatakan, pasangan tersebut ditemukan pada Jumat malam (1/3) oleh petugas yang sedang berpatroli.

Kherwar mengatakan, mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Di sana, turis wanita tersebut memberi tahu dokter bahwa dia telah diperkosa.

Polisi kemudian membentuk tim investigasi khusus untuk mengusut kasus ini. Saat ini belum diketahui apakah tersangka mempunyai pengacara.

CNN tidak mempublikasikan nama wisatawan perempuan sesuai dengan hukum India yang melarang pemberian nama korban kekerasan seksual.

Sementara itu, polisi tidak memberikan keterangan terkait nama pasangan tersebut maupun kewarganegaraannya.

Namun, pasangan itu mengunggah cobaan mereka di media sosial dalam bahasa Spanyol. Wanita itu juga mengatakan di halaman Instagram-nya bahwa dia orang Brasil.

Dalam unggahannya pada Minggu (3/3), pasangan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para pengikutnya atas dukungannya. Mereka juga mengaku dalam kondisi baik dan mengatakan polisi “berusaha keras untuk menangkap” seluruh tersangka.

Komisi Nasional untuk Perempuan (NCW) India mengutuk keras dugaan serangan ini. Ketua NCW Rekha Sharma memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada para korban.

Menteri Negara Bagian Jharkhand Mithilesh Kumar Thakur juga mengutuk serangan itu.

“Jika terjadi kejahatan maka pelakunya tidak akan aman,” ujarnya, Sabtu, seperti dikutip CNN, Selasa (5/3).

Selama bertahun-tahun, India telah berupaya mengatasi tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan di negara tersebut.

Beberapa kasus pemerkosaan yang kerap terjadi terhadap orang-orang terkenal hingga menarik perhatian dunia.

Pada tahun 2018, seorang wanita Inggris diduga diperkosa saat berjalan menuju hotelnya di Goa, sebuah tujuan wisata populer.

Dua tahun sebelumnya, seorang wanita Amerika juga diduga dibius dan diperkosa oleh sekelompok pria di sebuah kamar hotel bintang lima di New Delhi.

Kemudian pada tahun 2013, enam pria dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena memperkosa seorang turis Swiss.

Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional India, tercatat total 31.516 kasus pemerkosaan pada tahun 2022. Rata-rata kasus adalah 86 kasus sehari.

Menurut para ahli, kasus pemerkosaan yang tercatat di India hanyalah sebagian kecil dari jumlah sebenarnya.

India adalah negara yang sangat patriarki. Korban kekerasan seksual dan keluarganya biasanya merasa malu dan takut dianiaya jika mengalami kasus seperti ini.

(membaca)