Berita India Tangkap 2 Pejabat Senior Vivo Terkait Tuduhan Pencucian Uang

Jakarta, Pahami.id —

Pihak berwajib India menangkap dua pejabat senior sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok, hidupkasus terkait pencucian uang.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan badan pemberantasan kejahatan keuangan India menangkap kedua pejabat tersebut pada Sabtu (23/12).

Mereka kemudian dibawa ke pengadilan di New Delhi dan ditahan.

Sumber tersebut juga mengatakan, kedua pejabat tinggi tersebut akan melanjutkan persidangan di pengadilan pada Selasa (26/12) ini.

Penangkapan tersebut terjadi dua bulan setelah Direktorat Penegakan Hukum menangkap empat pemimpin termasuk seorang warga negara Tiongkok yang bekerja di Vivo India atas tuduhan pencucian uang.

India telah meningkatkan pengawasan terhadap bisnis dan investasi Tiongkok menyusul bentrokan perbatasan yang mematikan pada tahun 2020.

Menanggapi penangkapan tersebut, Vivo buka suara. Mereka prihatin dengan tindakan pihak berwenang India dan menyangkal tuduhan pencucian uang.

“Penangkapan ini menunjukkan gangguan yang terus berlanjut sehingga menciptakan ketidakpastian dalam lanskap industri yang lebih luas. Kami tegas dalam menggunakan semua jalur hukum untuk mengatasi dan menantang tuduhan ini,” kata juru bicara Vivo, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Tiongkok berkomitmen memberikan perlindungan dan bantuan konsuler kepada kedua TKI tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning Beijing mendesak New Delhi untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap perusahaan Tiongkok.

“Kami mengikuti dengan cermat apa yang Anda (India) sebutkan,” kata Mao Ning pada konferensi pers.

Dia kemudian berkata, “Pemerintah Tiongkok dengan tegas mendukung perusahaan Tiongkok untuk melindungi hak dan kepentingan sah mereka.”

[Gambas:Video CNN]

(nsa/agustus)