Jakarta, Pahami.id —
Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Jepang pada Senin (1/1) sore waktu setempat menyebabkan sejumlah layanan publik terhenti. Salah satunya adalah kereta peluru atau Shinkansen.
Dilaporkan CNNmenurut situs operator kereta JR East, beberapa layanan kereta Shinkansen telah dihentikan.
Jalur JR Hokuriku dan Joetsu Shinkansen ditangguhkan mulai pukul 18:50 waktu setempat.
Selain itu, operator kereta api menambahkan, layanan pada rute lain juga mengalami keterlambatan.
Penghentian layanan kereta api juga menyebabkan banyak penumpang terlantar, dan banyak pula yang terlantar atau terpaksa mencari pilihan transportasi alternatif.
Pemerintah dan perusahaan kereta api lokal terus memantau situasi saat ini. Inspeksi ketat terhadap jalur, jembatan dan fasilitas terkait diharapkan dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesesuaian untuk pengoperasian lanjutan.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Jepang tengah disertai peringatan tsunami tinggi di sepanjang pantai barat.
Kantor media Jepang NHK melaporkan warga yang berada di kawasan rawan tsunami segera dievakuasi.
Pusat gempa berada di kawasan Noto, Prefektur Ishikawa dengan kedalaman relatif dangkal yakni 10 kilometer.
Gelombang tsunami yang sangat tinggi sedang mendekati pantai. Segera evakuasi. Gelombang mungkin akan menerjang berulang kali. Lanjutkan evakuasi hingga semua peringatan dicabut, demikian peringatan dari NHK.
“Jika Anda berada di daerah yang berpotensi terkena dampak, menjauhlah dari pantai dan muara sungai yang bisa meluap. Segera evakuasi sampai semua peringatan dicabut.”
NHK melaporkan kemungkinan terjadi perubahan permukaan air laut, namun belum ada tanda-tanda ancaman kerusakan serius akibat tsunami.
Namun di Kota Wajima, tsunami setinggi 1,2 meter dilaporkan melanda pelabuhan kota tersebut.
(pua/pua)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
