Jakarta, Pahami.id —
kekuatan pertahanan Israel (IDF) mengklaim mereka menemukan senjata dan mata uang Israel di tubuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
IDF mengklaim Sinwar tewas dalam serangan di Gaza selatan pada Rabu (16/10). Yang pasti, mereka melakukan tes biometrik dan DNA serta memastikan kematian pemimpin Hamas tersebut.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel menemukan 40.000 shekel atau sekitar Rp 165 juta di tubuh Sinwar.
“Kami menemukannya dengan rompi antipeluru dan senjata api serta uang NIS [New Israeli Shekel] 40.000,” kata Hagari dalam jumpa pers, Kamis, dikutip Zaman Israel.
Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel setelah dugaan baku tembak.
Hagari mengatakan, sebelum meninggal, Sinwar telah berpindah-pindah terowongan di selatan Gaza selama beberapa waktu.
“Mungkin dia mencoba melarikan diri ke utara, ke daerah yang lebih aman,” ujarnya.
Sinwar, lanjut Hagari, kemudian berpindah-pindah dan melarikan diri dari rumah ke rumah.
“Kami mengidentifikasi dia sebagai teroris, kami melakukan pendekatan secara profesional dan membawanya keluar,” kata Hagari.
Juru bicara militer Israel lainnya, Doron Spielman, mengatakan mereka dibantu oleh intelijen dan sengaja memancing Sinwar keluar dari benteng tersebut.
“Kami mencoba memaksanya – dalam hal ini dia berhasil – di lapangan, bergerak sehingga mereka bisa melakukan kesalahan,” katanya.
(isa/bac)
