Jakarta, Pahami.id —
AP, ibu dari remaja pelaku pembunuhan Ayah dan nenek berinisial MAS berhasil selamat dari kejadian tersebut setelah lolos dari kejaran putranya dengan melompati pagar rumah.
Pengurus RW Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan bernama Iwan mengatakan, AP berhasil selamat karena anaknya tidak dikejar setelah melompat dari pagar rumah yang terkunci.
Ibunya keluar rumah lompat pagar, memanjat, anaknya mengejarnya pakai pisau, kata Irwan seperti diberitakan detikcom pada Sabtu (30/11).
“Ibu loncat karena pagarnya digembok. Nak mengejar“Tapi mungkin karena darahnya (seluruhnya) mereka mengira dia sudah mati,” lanjutnya.
Irwan kemudian menjelaskan, ibu pelaku mengalami luka terbuka di bahunya. Diduga kuat luka tersebut akibat tusukan MAS, dan meninggalkan AP berlumuran darah.
AP kemudian dilarikan ke RS Fatmawati dalam kondisi kritis, sedangkan jenazah ayah dan nenek yang dibunuh MAS dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Peristiwa itu terungkap saat petugas keamanan setempat mendapat informasi telah terjadi peristiwa penikaman di sebuah rumah di Blok B6 Nomor 12. Petugas Agus yang menyisir lokasi menemukan korban APW berlumuran darah dan dibantu saksi F.
Agus melapor ke petugas lain menggunakan HT. Kemudian petugas Tomih melihat pelaku berjalan cepat dengan tangan berlumuran darah. Saat dipanggil, pelaku melarikan diri. Tomih dan teman-temannya mengejar dan menangkap remaja tersebut.
Saat menggeledah TKP, polisi mengamankan pisau dapur bergagang kayu sebagai barang bukti.
Polisi mengaku masih belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. Nurma mengatakan, pihaknya sedang mendalami informasi dari pelaku MAS.
Benar, jadi dia mengambil pisau dapur di dapur lalu melakukan perbuatan yang tidak diinginkan, kata Kabid Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (30/11).
Saat ini MAS bungkam saat diperiksa polisi. Polres Jakarta Selatan telah memeriksa lima orang saksi yang merupakan petugas keamanan setempat. Polisi pun berencana melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dalam waktu dekat.
Kapolsek Cilandak sesegera mungkin melakukan olah tempat kejadian perkara, memperoleh barang bukti dan menangkap orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana tersebut, kata Nurma.
(frl/akhir)
