Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri India, Narendra Modiakan melakukan kunjungan resmi ke Cina Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.
Dilaporkan oleh Reuters, sumber -sumber pemerintah mengatakan Modi akan meninggalkan China untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) yang akan dimulai pada 31 Agustus.
Kunjungan Modi ke Tianjin City di Cina untuk menghadiri KTT SCO akan menjadi kunjungan pertamanya sejak Juni 2018
Kunjungan Modi ke Cina juga dilakukan di tengah hubungan diplomatik antara India dan Amerika Serikat.
India dan Amerika Serikat belakangan ini telah menghadapi “krisis paling serius”, setelah Presiden Donald Trump telah menetapkan tarif impor tertinggi sebesar 50 persen produk impor India. Trump bahkan mengancam akan memberikan “hukuman” yang lebih buruk, jika India membeli minyak dari Rusia.
Pada hari Rabu (6/8), Trump mengancam akan memaksakan tingkat tambahan 10 persen pada negara-negara anggota BRICS, termasuk India, untuk “menyelaraskan diri mereka dengan kebijakan anti-Amerika”.
Pejabat India dan pemerintah AS mengatakan bahwa tarif impor tinggi yang ditetapkan oleh Trump adalah kombinasi dari “kesalahan penilaian politik”.
India memperkirakan bahwa tindakan keras Trump dapat mempengaruhi hilangnya keunggulan kompetitif dalam barang -barang India senilai US $ 64 miliar (sekitar Rp1.040 triliun), atau setara dengan 80 persen dari total ekspor.
(DNA)
