Jakarta, Pahami.id –
Millies di Yaman, HouthiSekali lagi meluncurkan rudal yang menargetkan bandara utama IsraelBen Gurion, pada hari Selasa (4/13) malam.
Houthi mengaku bertanggung jawab untuk menyerang rudal balistik ke negara itu. Mereka juga mengklaim bahwa serangan itu adalah bentuk persatuan dengan Palestina di Gaza dan “mencapai tujuan mereka.”
Sejumlah media Israel melaporkan bahwa pasukan Zionis mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman pada hari Selasa.
Media Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa rudal pertama memicu Sirene di Yerusalem, Tel Aviv, Risho Lezion, Herzliya, dan LOD. Pasukan Israel kemudian mengkonfirmasi bahwa rudal itu berhasil terganggu.
Sebagai akibat dari insiden itu, dua orang dilaporkan terluka ketika mereka mencari perlindungan.
Sekitar dua jam kemudian, radio militer Israel melaporkan bahwa peluncuran rudal dari Yaman gagal mencapai negara Zionis. Serangan itu juga tidak menyebabkan sirene peringatan, seperti yang disebutkan Badan Anadolu.
Serangan Houthi di bandara utama Israel bukan pertama kalinya. Pada 4 Mei, mereka mengambil tindakan yang sama.
Pada saat itu, serangan Houthi mencapai Bandara Ben Gurion dan memicu kepanikan. Serangan itu juga membentuk kawah di bandara.
Menanggapi serangan itu, Israel menjawab skala besar termasuk menargetkan bandara internasional Sana’a, pembangkit listrik, dan pabrik semen.
(Yesus/BAC)