Jakarta, Pahami.id —
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak pernah merusak papan nama Jakhabitat di salah satu rusun milik Cilangkap, Jakarta Timur (rusunami) Anies Baswedan.
“Saya tidak pernah main-main. Nanti kita perbaiki,” kata Heru di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (4/7).
Heru menyatakan akan memasang kembali tanda Jakhabitat yang hilang. Ia menegaskan, tanda Jakhabibat di Apartemen Cilangkap tidak dicopot.
“Iya (diinstal ulang). Saya tidak pernah berbuat apa-apa,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak pernah membuat kebijakan untuk menghilangkan Jakhabitat. Menurutnya, program tersebut masih berjalan hingga saat ini.
“Iya kalau rambunya beda dengan program, program jalan, jualan terus. Lihat di Jakarta Fair, kita jual, lihat lagi di Galeri di Blok M,” ujarnya.
Afan pun mengaku tak mengetahui alasan rambu Jakhabitat di Rusunami Cilangkap dicopot.
“Saya tidak tahu soal pembatalan itu, tanpa sepengetahuan apa pun,” ujarnya.
Sebelumnya, postingan netizen tentang hilangnya tanda Jakhabitat di Rusunami Cilangkap viral di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, netizen membagikan dua foto yang menunjukkan keberadaan rambu Jakhabitat dan saat rambu tersebut dilepas.
Apartemen Cilangkap merupakan salah satu Apartemen Uang Muka 0 Rupiah yang dipromosikan Pemda DKI, namun sepertinya ada yang berubah saat saya berkunjung kemarin, tulis netizen.
Pada tahun 2022, Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meluncurkan sistem integrasi perumahan yang diberi nama ‘Jakhabitat’. Melalui Jakhabitat, warga bisa melihat berbagai program perumahan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
Berbagai program perumahan yang dilakukan DKI Jakarta misalnya, rumah DP Rp0, rumah susun sewa (rusunawa), dan rusunami.
Ia juga menjelaskan, logo Jakhabitat yang memiliki logo panah ke atas melambangkan rencana Pemda DKI ke depan dalam membangun permukiman vertikal.
(lna/DAL)