Berita Hasil Pra MLB NU, Usulkan Nama AHWA dan Ketum Baru PBNU

by


Surabaya, Pahami.id

Rangkaian kegiatan Pra Musyawarah Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) yang diselenggarakan oleh Presidium Penyelamatan Organisasi dan Panitia Kongres Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU) selesai di Surabaya-Jombang 17-21 Desember 2024.

Ketua Panitia Penyelenggara Pra MLB NU, Mas Maftuh mengatakan, Pra MLB merangkum pimpinan PBNU, Rais Amm Miftahul Akhyar dan Pimpinan Umum Yahya Cholil Staquf dalam kondisi kurang baik.

Situasinya tidak baik dan tidak sehat, malah mewarisi konflik Jam’iyyah di daerah dan meluas, kata Maftuh dalam kesaksiannya, Sabtu (21/12).


Dikatakannya, forum Pra MLB NU menilai kinerja PBNU di luar garis yang ditetapkan, bahkan cenderung menyimpang yang dikhawatirkan akan membuat NU kehilangan semangat, jati diri, dan kepribadiannya.

Model kepemimpinan PBNU dapat mematikan akar nilai-nilai murni, budaya dan kebijaksanaan berdasarkan Ahlussunnah wal Jam’ah dan Islam berbasis pesantren serta menghancurkan seluruh sejarah Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh NUsantara. Ulama-Auliya,” imbuhnya.

Perwakilan Presidium dan NU se-Indonesia telah mengunjungi Masyayikh Jawa Timur, 19-20 Desember 2024. Alhasil, para kiai senior disebut mendukung langkah MLB NU tersebut dengan beberapa syarat.

“Kesimpulan umum Masyayikh menyetujui MLB dengan syarat niat ikhlas menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwwah nahdliyyah dan memajukan organisasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Masyayikh disinyalir setuju dengan MLB NU asalkan dilaksanakan secara konstitusional berdasarkan Undang-undang Dasar, AD/ART NU dan Khittah NU, serta berakhlak mulia dan saling menghormati satu sama lain. Berikutnya, presidium diminta selalu berkonsultasi dan meminta masukan kepada pengurus NU.

Selain itu, forum ini juga diminta untuk mengajak warga NU untuk saling menasihati, guna membenahi pemimpin, mengembalikan nilai-nilai utama NU dalam jiwa dan kepribadian para pemimpin dan pengurus NU. Yaitu cinta, kasih sayang, keharmonisan, kesatuan dan keunggulan pribadi.

“Karena nilai-nilai tersebut merupakan perintah, nasehat dan wasiat dari Muassis jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Forum Pra MLB juga telah menginventarisasi nama-nama tokoh kyai yang akan menjadi anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan calon Ketua Umum PBNU baru yang selanjutnya akan diusulkan dalam forum MLB.

“AHWA yang diusulkan adalah AHWA Masyayikh pada KTT NU ke-34 di Lampung dikurangi Rais Aam saat ini, ditambah beberapa masyayikh yang memenuhi kriteria AHWA dalam ART NU, khususnya ‘Allamah, Sohibul Maqom yang bermartabat dan berbudi luhur,” ujarnya. .

Sedangkan untuk calon Ketua Umum, ada beberapa nama pengurus internal PBNU saat ini, serta beberapa Ketua PWNU & Kader NU yang mumpuni secara keilmuan dan terbukti melalui pengalaman berorganisasi, kecuali Ketua Umum saat ini, ”ujarnya. menambahkan.

Namun, kata Maftuh, nama-nama tersebut tidak disebutkan demi etika dan akhlak Jam’iyyah, dan sepenuhnya menjadi ranah pilihan usulan PWNU-PCNU se-Indonesia dan PCI NU secara pribadi di MLB nanti.

“Maka nama-nama tersebut akan segera disosialisasikan kepada PWNU-PCNU se-Indonesia dan PCINU bersama-sama mengangkat usulan pelaksanaan MLB NU,” ujarnya.

Sementara itu, waktu pelaksanaan MLB NU diusulkan paling cepat pada Januari 2025, bertepatan dengan Harlah NU berdasarkan penanggalan Hijriah dan Masehi, serta paling lambat pada bulan Syawal 1446 Hijriah.

“Ada lima daerah yang diusulkan menjadi venue MLB NU yaitu Surabaya, Bangkalan, Jombang, Semarang, Cirebon, Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY),” ujarnya.

Forum Pra MLB telah menyusun rumusan strategi dan metode untuk mengkonsolidasikan usulan MLB dari PWNU-PCNU se-Indonesia dan PCINU dengan prinsip keamanan, kenyamanan dan kerahasiaan.

Hal itu, kata dia, memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ART NU pasal 74 ayat (2). Sehingga PWNU-PCNU-PCINU tidak merasa was-was untuk bertindak sebagai organisasi pengusul MLB NU.

Forum Pra-MLB sepakat untuk mensosialisasikan hasil Pra-MLB kepada Struktur PWNU-PCNU se-Indonesia dan PCI NU serta mengambil langkah konsolidasi di daerah masing-masing serta meyakinkan para pengurus dan tokoh NU untuk segera mengusulkan dan mendesak pelaksanaannya. dari NU MLB.

Forum Pra MLB mohon doa, doa restu, dan dukungan dari seluruh masyarakat, tokoh NU, aktivis dan warga NU, serta simpatisan masyarakat Indonesia atas upayanya menjaga harkat dan martabat Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Tak lain untuk menjunjung tinggi kedaulatan agama, jam’ “Iyyah dan bangsa. Diiringi dengan permintaan maaf; kalau proses upaya ini merepotkan,” tutupnya.

(Jumat/Senin)