Jakarta, Pahami.id —
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga nama instansinya diubah menjadi bahasa Inggris.
Usulan itu disampaikan Hasan saat menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8).
“Tadi saya minta izin kepada Presiden untuk menggunakan nama itu Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO),” kata Hasan.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menginstruksikan Hasan untuk segera merampungkan pembentukan dan persiapan organisasi tersebut.
Selain itu, dia juga diminta berkoordinasi dengan Sekretaris Negara (Setneg) terkait gedung atau tempat kerja.
Hasan mengatakan, Jokowi dalam hal ini tidak menjadikan dirinya sebagai sasaran. Meski demikian, Hasan menargetkan seluruh progres pembentukan organisasi di Kantor Komunikasi Presiden selesai dalam waktu empat minggu.
Termasuk juga dukungan kesekretariatan dari Sekda yang segera diselesaikan, ujarnya.
Selain itu, Hasan memastikan keberadaan lembaganya tidak akan menghilangkan atau menggantikan Kantor Staf Presiden (KSP) secara keseluruhan. Mereka hanya akan mengambil alih fungsi komunikasi publik di KSP.
Hasan mengatakan, Kepala Kantor Presiden bertugas memaparkan hasil program prioritas pemerintah.
Mereka akan berkoordinasi dengan berbagai lembaga/kementerian dalam melaksanakan hal tersebut.
Deputi 4 KSP telah berpindah menjadi bagian dari Kantor Komunikasi Presiden atau PCO, kata Hasan.
(jam/pua)
