Berita Hamas Tolak Komentar Joe Biden soal Negara Palestina

Jakarta, Pahami.id —

Resmi Hamas menolak komentar dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tentang kemungkinan Israel setuju dengan pembentukan negara Palestina.

Ilusi bahwa Biden sedang berkhotbah tentang negara Palestina dan karakteristiknya tidak menipu rakyat kami, kata anggota biro politik Hamas Izzat al-Rishq, dalam keterangannya, Sabtu (20/1), dilansir AFP.

Ia menganggap Biden sebagai mitra Israel dalam melancarkan invasi ke Jalur Gaza, Palestina.

“Biden adalah mitra penuh dalam perang genosida ini dan rakyat kami tidak mengharapkan bantuan darinya,” tambahnya.

Biden sebelumnya mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang perlunya pembentukan negara Palestina di masa depan untuk mengatasi konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.

Pernyataan Biden disampaikan sehari setelah Netanyahu menentang keras pemberian kedaulatan Palestina menyusul konflik dengan milisi Hamas.

“Presiden [Biden] “masih percaya pada janji dan kemungkinan solusi dua negara untuk Israel dan Palestina,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby.

Dalam perbincangannya dengan Netanyahu, Biden menjelaskan keyakinannya yang kuat bahwa solusi dua negara masih merupakan jalan yang benar.

“Teman dan sekutu yang baik dapat melakukan diskusi yang jujur ​​dan terus terang. Dan kami telah melakukannya,” tambah Kirby.

Kirby juga mengatakan bahwa Biden menyampaikan visinya untuk perdamaian dan keamanan yang lebih tahan lama bagi Israel dan solusi dua negara dengan keamanan Israel yang terjamin.

Pemerintah Israel sendiri frustrasi dengan desakan AS terhadap solusi masa depan, termasuk pembentukan negara bagi Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya harus memiliki kontrol keamanan atas seluruh wilayah barat Sungai Yordan.

“Ini adalah kondisi yang perlu dan bertentangan dengan gagasan kedaulatan [Palestina],” kata Netanyahu.

(pantat/pantat)

[Gambas:Video CNN]