Berita Hamas Masih Ada dan Jadi Lebih Kuat

by


Jakarta, Pahami.id

Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyatakan bahwa kelompok pahlawan Palestina Hamas Masih hidup dan terus bertarung dengan tekad yang lebih kuat untuk mempermalukan musuh.

Ghalibaf mengatakan kembalinya tahanan Palestina kepada keluarga mereka setelah ditindas oleh alat -alat Israel adalah hasil dari dukungan Gaza untuk gerakan tersebut.

Dia melanjutkan untuk mengatakan bahwa penjajah kriminal seperti negara -negara Zionis dapat menghancurkan rumah, sekolah, dan rumah sakit dengan bom dari Amerika Serikat, tetapi mereka tidak akan dapat menghapuskan warga Palestina.


Selain itu, Ghalibaf menekankan bahwa perang psikososial musuh Zionis di seluruh dunia telah dikalahkan oleh pertandingan Palestina dan Lebanon, mengacu pada organisasi Hizbullah, politik dan paramiliter di Lebanon.

“Hari ini jelas bahwa Hamas masih hidup dan permainan berlanjut dengan penentuan yang lebih kuat,” kata Ghalibaf, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita MehrSenin (1/27).

Ghalibaf mengatakan bahwa lebih dari 15 bulan pertandingan melawan pembantaian rezim apartheid Israel akan diselesaikan dengan penarikan Zionis dari Jalur Gaza dan kembalinya pengungsi ke rumah mereka.

Hamas dan Israel secara resmi menyetujui perjanjian gencatan senjata sejak 19 Januari 2025. Sebelumnya, Israel telah melakukan pembantaian di Gaza dengan membunuh lebih dari 47.000 orang, sebagian besar kematian dan anak -anak, sejak Hamas menyerang di wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

Hubungan Iran dengan Hamas dekat, terutama setelah Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024.

(WIW/WIW)