Jakarta, Pahami.id –
Hamas menyerahkan empat badan tebusan sementara Israel Rilis 620 tahanan Palestina pada hari Rabu (26/2) menurut perjanjian gencatan senjata.
Hamas menyerahkan peti mati ke Palang Merah. Kemudian organisasi kemanusiaan memberi sandera Angkatan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Karem Abu Salem.
Israel juga mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima mayat itu. Selain itu, pihak berwenang akan mengidentifikasi tubuh, seperti dikutip oleh Al Jazeera.
Israel juga dilaporkan mengeluarkan 642 tahanan Palestina dengan imbalan pembebasan tebusan sesuai dengan perjanjian.
Mereka terdiri dari 151 warga Palestina yang menjalani hukuman dan kalimat panjang. Dari jumlah tersebut, 43 di antaranya akan dilepaskan ke Tepi Barat dan Yerusalem Timur, 97 akan dipisahkan, dan 11 kembali ke Gaza.
Selain itu, ada 445 warga Palestina yang diambil secara paksa atau menghilang dari Gaza. Mereka juga dilaporkan dibebaskan.
Ada juga 46 wanita dan anak -anak yang akan dibebaskan, bukan tubuh, seperti dikutip oleh Al Jazeera.
Pengiriman tebusan dan pembebasan tahanan ini sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Hamas-Israel telah disetujui pada pertengahan Januari.
Perjanjian itu terjadi setelah lebih dari 1,5 tahun Israel meluncurkan invasi di Palestina.
Dampak serangan besar terhadap pasukan Israel, lebih dari 48.000 orang di Palestina telah meninggal, ribuan rumah dan fasilitas sipil dihancurkan, sehingga jutaan orang harus menjadi pengungsi.
(Isa/DNA)
