Jakarta, Pahami.id –
Hamas Membebaskan enam tebusan Israel Di Gaza, Palestina, Sabtu (22/2). Enam menjadi tebusan kehidupan terakhir yang dirilis pada fase pertama gencatan senjata.
Pertama, Hamas merilis dua sandera di Rafah. Keduanya adalah Tal Shoham (40) dan Resta Avera (38).
Pada upacara rilis, Shotam diminta untuk menyampaikan pidato di depan banyak orang dan diterbangkan oleh Angkatan Darat Hamas bersenjata.
Selanjutnya, tiga sandera dirilis di Nuseirat, Gaza. Yang ketiga adalah Eliya Cohen (27), Omer Shem Tov (22), dan Omer Wenkert (23).
Mereka melambai sambil memegang sertifikat pelepasan sebelum diserahkan ke Palang Merah.
Mereka bertiga diculik dari lokasi Festival Musik Nova di Hamas Attack pada 7 Oktober 2023 di Israel Selatan.
Hamas mengeluarkan enam sandera Israel pada hari Sabtu (22/2). (Reuters/Hatem Khaled) |
Tanaman terakhir yang dikirim pulang hari ini adalah Hisham al-Sayed (37). Dia ditangkap di Gaza sekitar satu dekade yang lalu setelah memasuki daerahnya sendiri.
Sebagai imbalannya, Israel diperkirakan akan melepaskan 602 tebusan dan tahanan Palestina.
Sebanyak 445 dari mereka adalah warga Palestina yang ditangkap oleh Israel selama perang. Meskipun sisanya adalah tahanan yang menjalani hukuman panjang atau seumur hidup.
Fase pertama dari perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel terjadi sejak 19 Januari dan berakhir 1 Maret 2025.
Menurut perjanjian itu, Hamas setuju untuk melepaskan 33 sandera dengan imbalan hampir 2 ribu tahanan Palestina. Perjanjian ini dimaksudkan untuk membuka jalan menuju akhir perang.
(ASR/ASR)
