Berita Hamas Adu Mulut dengan Iran soal Serangan 7 Oktober ke Israel

by


Jakarta, Pahami.id

Kelompok milisi Hamas Palestina membantah tuduhan tersebut Iran bahwa serangan 7 Oktober terjadi Israel adalah balas dendam atas pembunuhan jenderal terkenal Iran, Qasem Soleimani, empat tahun lalu.

“Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyangkal keabsahan pernyataan juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Ramadan Sharif, mengenai operasi Al-Aqsa dan motifnya,” bunyi pernyataan Hamas, Rabu (27/7). ). /12).


“Semua tindakan perlawanan Palestina terjadi sebagai respons terhadap terus adanya pendudukan dan agresi terhadap rakyat dan kesucian kami,” tambah pernyataan milisi tersebut.

Hamas melancarkan serangan mendadak di wilayah perbatasan Israel pada 7 Oktober. Serangan tersebut termasuk infiltrasi sekelompok milisi ke Israel selatan, termasuk penculikan ratusan warga, termasuk warga asing.

Serangan Hamas pada 7 Oktober menjadi pemicu invasi brutal Israel ke Jalur Gaza hingga kini yang telah menewaskan lebih dari 21.100 warga sipil.

Iran sebelumnya membantah terlibat langsung dalam serangan Hamas terhadap Israel. Teheran bahkan berjanji tidak akan mengarahkan milisi Hamas melancarkan serangan ke Israel, meski tidak membantah memberikan dukungan finansial dan logistik kepada beberapa milisi di Timur Tengah, termasuk Hamas dan Hizbullah di Lebanon.

Namun, pada hari Rabu, juru bicara IRGC Ramadan Sharif mengklaim bahwa serangan Hamas terhadap Israel adalah respons terhadap pembunuhan Jenderal Soleimani pada tahun 2020.

Dikutip CNNSoleimani tewas dalam serangan udara AS di Irak.

Klaim IRGC ini muncul setelah kantor berita Iran, IRNAmelaporkan bahwa salah satu komandan negara itu, Seyyed Razi Mousavi, tewas dalam serangan udara Israel di Suriah awal pekan ini.

Dalam pernyataannya, Sharif mengulangi ancaman Iran untuk membalas dendam kepada Israel atas kematian Mousavi.

Iran akan merespons dengan tepat “rezim Israel yang membunuh seorang penasihat militer senior di Suriah,” dan akan membalas dendam atas “serangan teroris di waktu dan tempat yang berbeda,” katanya, menurut laporan tersebut. IRNA.

Sedangkan Hamas merupakan bagian dari kelompok Front Perlawanan yang merupakan “aliansi” beberapa milisi di Timur Tengah yang bersekutu dan berafiliasi dengan Iran.

Selain Hamas, milisi yang tergabung dalam Front Perlawanan yang didukung Iran antara lain Hizbullah di Lebanon, Jihad Islam di Palestina, dan Houthi di Yaman.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);