Berita Hadi Tjahjanto Temui Ketum PBNU di Hari Pertama Kerja Menko Polhukam

Jakarta, Pahami.id —

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mantan Marsekal. Ayo Tjahjanto bertemu dengan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Rapat digelar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (22/2). Rapat tersebut digelar sehari setelah Hadi dilantik menjadi Menko Polhukam, Rabu (21/2) lalu.

Hadi mengaku sempat membicarakan situasi kondusif di Indonesia pasca pemungutan suara pemilu 2024 bersama Gus Yahya. Ia mengajak seluruh komponen negara untuk terus menjaga situasi kondusif.

“PBNU merupakan organisasi kemasyarakatan yang sangat besar, yang mempunyai falsafah keagamaan mulai dari struktur hingga budayanya. Oleh karena itu, mempunyai peran yang besar dalam berkontribusi terhadap situasi kondusif seperti saat ini,” kata Hadi.

Hadi menjelaskan, prioritas utamanya setelah dilantik adalah memastikan masa depan aman dan tenteram. Ia mengatakan, masih ada agenda pengumuman dan pelantikan presiden terpilih tahun ini.

<!–

–>

“Mulai dari pengumuman hasil pemilu dan diakhiri dengan pelantikan presiden dan wakil presiden yang dilantik dalam suasana aman dan damai. Oleh karena itu, agenda penting yang perlu saya laksanakan adalah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh dan ormas,” dia berkata.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBNU Gus Yahya mengatakan PBNU siap bekerjasama untuk melakukan segala hal guna menjamin situasi kondusif.

“Sehingga agenda ke depan yang telah kita rencanakan dapat kita lanjutkan. NU siap bekerja sama dengan Polhukam untuk melakukan segala hal guna menjaga lingkungan tetap kondusif,” ujarnya.

(kamu/bmw)