Jakarta, Pahami.id –
Ketua Komisi III Parlemen Indonesia Habiburokhman Tanggapi video dirinya menggunakan gas 3 kg atau melon bersubsidi untuk memasak mie instan. Video ini adalah kritik virus dan panen dari pengguna media sosial.
Video itu diunggah oleh Habib melalui beberapa akun media sosialnya untuk sementara waktu. Video itu kemudian menangkap kritik rakyat di kolom komentar.
Menanggapi kritik, Habib mengklaim memasak mie instan saat mengunjungi posisi sukarela. Dia mengatakan pos itu berada di daerah Jakarta Timur.
“Pos Sukarela, Pos Pemilu bahwa Tn. Abu Bakar, bocah kantor kami.
Dia berasumsi bahwa gas melon dapat digunakan oleh bocah kantor jika dilihat dari gaji mereka. Habib bersikeras bahwa dia tidak makan, apalagi tinggal di tempat itu.
“Memang, jika dari gaji, bocah kantor itu menyesal, tampaknya tidak cukup, tetapi dia membeli gas melon, apa pun, itu bukan rumah saya, bukan rumah saya,” kata Habib.
Namun, Habib mengklaim telah menerima kritik dari masyarakat. Dia pikir setiap kritik harus dijawab secara positif.
“Kita harus mempertimbangkan semua masukan komunitas secara positif,” katanya.
(THR/DMI)