Yogyakarta, Pahami.id —
Pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Ora Aji, alias Miftah Maulana Habiburrahman Gus Miftah sebut saja Presiden Joko Widodo meminta para wali pesantren untuk turut serta menjaga proses transisi pemerintahan baru.
Hal itu diungkapkan Miftah usai bertemu Jokowi di acara Presiden dan Ulama Multaqo yang disebut sebagai rangkaian HUT pesantrennya, Kamis (19/9).
Saat itu, Miftah dan Jokowi bersama ulama muda lainnya duduk bersama selama lebih dari setengah jam.
Dalam pertemuan tersebut, Miftah mengaku menyampaikan kepada Jokowi bahwa peralihan pemerintahan saat ini ke presiden terpilih, Prabowo Subianto, berjalan kolaboratif dan sangat lancar.
“Dia mengatakannya sebelumnya, karena saya katakan transisinya sangat kolaboratif dan sangat baik pendaratan mulus Itulah peralihan pemerintahan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo, kata Miftah di kediamannya, Kalasan, Sleman, DIY, Kamis (19/8).
“Setelah saya kasih tahu, dia (Jokowi) bilang pesantrennya akan kita jaga agar ini tetap berjalan dengan baik, sampaikan seperti itu,” lanjutnya.
Menurut Miftah, Jokowi tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam penyusunan kebijakan maupun pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Meski begitu, lanjut Miftah, Jokowi tetap membantu melakukan persiapan, salah satunya dengan membentuk berbagai lembaga nonkementerian untuk mendukung perjalanan pemerintahan Prabowo.
“Jadi katanya tadi, saat kita pertama menjabat memang harus cemas (Meraba-raba) dulu, sekarang kita mau lihat seperti apa kalau Pak Prabowo berangkat kerja, semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Jadi tidak ada campur tangan, tapi sifatnya kerjasama, itu yang saya sampaikan tadi, tambah Gus Miftah.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan kepada Gus Miftah rencana kegiatannya pasca lengser dari kursi presiden pada 20 Oktober 2024, yakni istirahat 1-2 minggu, setelah itu ia akan kembali bersalaman dengan masyarakat.
Jokowi meninggalkan Pondok Pesantren Ora Aji sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelum berangkat ke lokasi selanjutnya di Jawa Tengah, ia sempat menyapa para pelajar dan warga yang sudah menunggu kedatangannya sejak pagi.
Ia juga membagikan sembako, buku, dan kaos kepada masyarakat.
(kum/wis)
