Jakarta, Pahami.id –
A Guru sekolah dasar Korban pencurian di Makassar Polisi terputus saat melapor kepada petugas penjaga di Kantor Polisi Mangga, Makassar, Sulawesi Selatan.
Brigadir Al -Duty pada waktu itu diperiksa dengan propam atas tindakannya.
“Ya, memang benar, orang yang dimaksud telah diperiksa oleh Propam. Informasinya adalah bahwa korban akan melaporkan pencurian,” kata Kepala Kepolisian Makassar, Komisaris Senior Polya Perdana pada hari Senin (4/8).
Insiden itu dimulai ketika EB adalah korban pencurian pada hari Jumat (1/8). Keesokan harinya, Sabtu (2/8), EB pergi ke Kantor Polisi Mangga untuk membuat laporan terkait kasus dengan suaminya.
Namun, ketika EB diminta untuk menyelesaikan beberapa persyaratan, Brigadir Al sebaliknya memperlakukan guru sekolah dasar yang tidak pantas.
“Menurut pernyataan korban, dia berteriak dengan cara yang kasar saat berada di ruang layanan. Insiden itu kemudian menjadi virus di media sosial setelah EB mengungkapkan pengalamannya,” katanya.
Kedua belah pihak telah dipenuhi dan dikaitkan dengan perdamaian. Namun, proses pemeriksaan Brigadir AL terus berjalan.
“Para jurnalis telah memaafkan, tetapi kami terus melanjutkan prosesnya. Sanksi masih diberikan pada efek mencegah insiden yang sama.
Arya mengingatkan semua staf Makassar Polrestabes untuk selalu memberikan layanan humanis kepada masyarakat.
“Melayani komunitas dengan sopan dan tulus, tidak menyakiti orang -orang,” katanya.
(mir/gil)
