Berita Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Sejak Sabtu Pagi, Tinggi Letusan 900 M

by
Berita Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Sejak Sabtu Pagi, Tinggi Letusan 900 M


Jakarta, Pahami.id

Gunung Semeru Di perbatasan Lumajang dan Kabupaten yang malang, Jawa Timur, ada lima letusan dengan ketinggian hingga 900 meter di atas puncak gunung pada hari Sabtu (7/6) di pagi hari.

Petugas Pengamatan Semeru, Liswanto, mengatakan letusan pertama terjadi sekitar 02.41 WIB. Ketinggian kolom erupsi diamati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom Abu diamati putih hingga abu -abu dengan intensitas tebal di utara, serta letusan dengan amplitudo maksimum 22 mm dan 154 detik.


Letusan kedua terjadi sekitar 06.27 WIB dengan ketinggian kolom letusan sekitar 900 meter di atas puncak. Kolom Abu diamati putih menjadi abu -abu dengan intensitas sedang di utara.

“Ketika laporan itu dibuat, letusan itu masih berlangsung,” kata Liswanto seperti yang disebutkan Di antara.

Liswanto mengatakan letusan ketiga terjadi pada 07.20 WIB dengan ketinggian kolom erupsi diamati sekitar 700 meter di atas puncak dan kolom Abu diamati putih hingga abu -abu dengan intensitas sedang utara.

Sekitar satu jam kemudian, letusan itu terjadi lagi sekitar pukul 08.16 WIB dengan ketinggian kolom erupsi diamati sekitar 700 meter di atas puncak dan abu diamati putih menjadi abu -abu dengan intensitas sedang utara.

Tunda delapan menit kemudian atau pada 08.24 WIB, gunung tertinggi di Pulau Java lagi dengan ketinggian kolom letusan dianggap sekitar 300 meter di atas puncak dengan kolom abu yang diawasi putih hingga abu -abu dengan intensitas sedang utara.

Pada 08.59 WIB, Gunung Semeru mengembalikan letusan dengan ketinggian abu abu 700 meter di atas puncak. Kolom Abu diamati putih menjadi abu -abu dengan intensitas sedang di utara.

Liswanto menjelaskan bahwa Gunung Semeru masih berhati -hati, sehingga Pusat Pengurangan Bencana Vulkanologi dan Geologi (PVMBG) memberikan beberapa saran, yaitu, masyarakat dilarang melakukan kegiatan apa pun di sektor tenggara di sepanjang Beruk Kubokan dengan harga delapan kilometer dari puncak (pusat ledakan).

Di luar dari kejauhan ini, publik tidak boleh melakukan kegiatan dalam jarak 500 meter dari tepi sungai (perbatasan sungai) di sepanjang kalender yang berkunjung, karena berpotensi dipengaruhi oleh perluasan awan panas dan aliran lava ke jarak 13 kilometer dari puncak.

Publik juga tidak diizinkan untuk bergerak dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak gunung Semeru karena terpapar pada bahaya batu pijar.

Selain itu, masyarakat perlu menyadari potensi awan panas, lava jatuh, dan lava hujan di sepanjang sungai/lembah yang airnya mengalir di atas gunung, terutama di sepanjang kerupuk, bang bang, kembar kembar, dan duduk, serta potensi lava di sungai kecil.

(Antara/rds)