Berita Semangat Jemaah Haji Asal Indonesia Lempar Jamrah di Jamarat

by
Berita Semangat Jemaah Haji Asal Indonesia Lempar Jamrah di Jamarat


Jakarta, Pahami.id

Ribuan penyembah Haji Temui Jamarat, hari kedua menghapus Jamrah, Sabtu (7/5) di pagi hari Saudi.

Berdasarkan pemantauan Cnnindonesia.comLihat sekelompok peziarah dari Indonesia dari berbagai wilayah di lokasi. Mereka datang dari Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan lainnya.


Peziarah haji dari Boyolali, Jawa Tengah, Husein Ahmadi (46), didirikan di Kloter 78 Soc. Setelah fajar, dia dari 30 anggotanya berjalan ke Jamarat untuk menghindari kepadatan dan cuaca panas.

Husein dan rombongannya sendiri tiba di Mina kemarin pada hari Jumat (6/6) sore. Mereka berjalan dari Muzdalifah ke Mina karena kepadatan lalu lintas, menghabiskan 1,5 jam.

Berbeda dengan Husein, peziarah Indonesia Azmi Zainin (57) dan istrinya memilih untuk menghapus Jamrah di sore hari. Yang kedua termasuk dalam grup Haji Plus dari Jakarta.

Keduanya tinggal di sebuah hotel di sebelah sampah Jamarat di Jamarat. Lokasi hanya berjarak 500 meter.

Dengan begitu, ia dan 38 anggota kelompok lainnya memilih malam sebagai waktu untuk membuang Jamrah.

Hapus jamrah atau dikenal secara umum Jumroh adalah bagian dari kondisi wajib untuk ziarah.

Pada hari Tasyrik pada 11-13 Zulhijah atau 8-10 Juni, jemaat akan melempar batu dalam tiga poin Jamrah. Yang ketiga adalah Jamrah Ula, Jamrah Wustha, dan Jamrah Aqabah.

Setiap jamrah dipukul dengan kerikil tujuh kali secara berurutan.

Waktu untuk melempar Jamrah pada hari Tasyrik dimulai dari setelah matahari tergelincir sampai fajar.

(MOH/ASR)