Agam, Pahami.id —
Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Baratmeletus pada Sabtu (4/1) dengan letusan disertai letusan abu vulkanik yang mencapai satu kilometer di atas puncak.
Hingga laporan ini dibuat, erupsi masih terjadi, tulis Ketua PGA (Pengamat Gunung Api Marapi), Ahmad Rifandi dalam keterangan tertulis yang diterima. CNNIndonesia.com.
Pos PGA Marapi mencatat letusan terjadi sekitar pukul 09.43 WIB dengan durasi sekitar 1 menit 40 detik. Hingga pukul 10.30 WIB, kepulan asap masih terlihat jelas.
Letusan Gunung Marapi terjadi pada tanggal 4 Januari 2025 pukul 09.43 WIB dengan tinggi kolom abu terpantau kurang lebih 1.000 meter di atas puncak, ujarnya.
Dijelaskannya, kolom abu teramati berwarna abu-abu dan mengarah ke Utara dan Timur Laut.
Marapi kini berstatus siaga II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Marapi dari Awas (Level III) menjadi Level II (Awas) pada 1 Desember 2024.
Meski berstatus waspada, warga tetap diminta lebih berhati-hati, dan dilarang beraktivitas di radius 3 kilometer dari kawah.
Warga yang tinggal di bantaran sungai juga diingatkan untuk selalu mewaspadai ancaman lahar yang mungkin terjadi.
(ned/vws)