Kupang, NTT, Pahami.id –
Gunung Lewotobi Pria di East Flores Regency, NTT, menderita letusan pada hari Senin (7/7) pada 11,05 WITA dengan 18 kilometer abu vulkanik.
Petugas Observasi Volcano (PPGA), Fajaruddin M. Balido mengkonfirmasi letusan melalui laporan tertulis yang diterima Cnnindonesia.com.
“Ada letusan pria G. Lewotobi, Nusa Tenggara Timur pada 7 Juli 2025 pukul 11:05 WITA dengan ketinggian kolom Abu yang diamati ± 18.000 M di atas puncak (± 19.584 m di atas permukaan laut),” kata Fajaruddin.
Dia mengatakan kolom Abu diamati dengan abu -abu ke hitam dengan intensitas tebal yang condong ke utara, timur laut dan barat laut.
“Letusan itu dicatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan periode sementara adalah ± 6 menit 26 detik,” katanya
Dia mengatakan letusan itu disertai dengan ledakan yang kuat dan awan panas 5 kilometer utara dan timur laut.
Pria Gunung Lewotobi yang saat ini terjaga atau tahap IV memiliki ketinggian 1.584 meter di atas puncak.
Tidak ada penjelasan resmi dari BPBD tentang kematian. Tetapi informasi tersebut berkumpul menyatakan bahwa pasir dan kerikil terjadi beberapa desa dan ke kota Maumere, distrik Sikka.
(Ely/Gil)
