Jakarta, Pahami.id —
Ibu Gunung Berapi di Halmahera, Maluku Utara, letusan dengan ketinggian kolom letusan 5 kilometer pada Sabtu (29/6) pagi WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tidak beraktivitas di puncak Gunung Ibu.
Letusan Gunung Ibu terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2024 pukul 00.38 WIB. Ketinggian kolom letusan terpantau ± 5.000 m di atas puncak (± 6.325 m dpl), kata pejabat M. Richard. Chaniago, dalam keterangannya di situs PVMBG.
PVMBG, seperti diberitakan detikcom, terungkap adanya abu yang teramati dari Gunung Ibu. Abunya berwarna abu-abu hingga hitam dengan intensitas tebal.
Kolom abu teramati berwarna abu-abu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 442 detik, ujarnya.
PVMBG meminta warga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di puncak Gunung Ibu. Selain itu, masyarakat juga diingatkan akan jatuhnya abu pasca erupsi.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral sejauh 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu,” ujarnya. dikatakan.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah diimbau menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata),” ujarnya.
(Kris)
