Jakarta, Pahami.id –
Gubernur Sumatra Utara (Sumatra Utara), Bobby Nasution, secara resmi mengkonfirmasi 173 anggota Sumatra Utara (Paskibraka) 2025, di Tengku Rizal Nurdin Hall, Sudirman Road 41 Medan, Jumat (15/8). Siswa yang dipilih akan ditugaskan untuk mengibarkan bendera pusaka pada peringatan 80 tahun Republik Indonesia Indonesia di Lapangan Astaka pada hari Minggu (17/8).
Momen pembukaan pelantikan ini ditandai oleh budidaya Garuda dan pin merah dan putih untuk Habibi al Fahriza dari Man 2 Labuhanbatanbatu Utara, mewakili semua anggota Paskibraka Sumatra Utara.
Beberapa dari mereka adalah Alief Kurniawan Ritonga (Sman 4 Kisaran, Asahan), Putri Mutiara (Man Tanjungbalai), Aflah Fikri (Smkn 2 Topinging), Dion Bless Eli Hia (Sman 1 Mandrana, Rifqah dan Regghina Rifban dan Rifi Rifban dan Rifq Rifqa dan RiFQah Rifqa dan RiFQah Rifqa dan RiFQah Rifqa dan RiFQah Rifqa dan Rifqa Rifban dan RiFqah dan RIFQ RIFQUH REFBAN dan RIFQUH REFBAN dan RIFQUH REFBAN Reghina Rifqah dan Reghina Rifqah dan Reghubon) Prans Junochristanta Sinaga (Sman Gkpsa 1 Pembatan, Simalungun).
Perwakilan lainnya termasuk Valerina Yosepin Silalahi (Slah 1 West Sorkam, Tapanuli Central), Muhammad Avicena Sakti Yudha Putra Tanjung (Sman 1 Pandan Pandan, Tapanuli Central), dan PRIBAT (AL ISLAMII Serdangbedagai), dan dan dan dana.
Bobby mengambil gambar dengan anggota Sumatra Utara Sumatra 2025. (Foto: Arsip Pemerintah Sumatra Utara) |
Dalam pidatonya, Bobby mengucapkan terima kasih kepada Paskibraka. Dia mengakui bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah mimpi yang tidak mudah dicapai oleh semua orang.
“Saya pribadi merasa sangat bangga dan terinspirasi untuk melihat semua adik, saya juga bermimpi menjadi Paskibraka di sekolah menengah, tetapi itu tidak tercapai, tetapi sekarang saya bisa berdiri dengan semua saudara saya untuk mengkonfirmasi sebagai hasrat,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (8/16).
Bobby berharap bahwa anggota Paskibraka dapat menjalani nilai -nilai bendera merah dan putih, dan menjadi generasi berikutnya yang dapat membawa negara ke arah yang lebih baik.
Dia juga menekankan bahwa penambahan bendera warisan bukan hanya upacara. Ritual ini adalah warisan yang berharga dari perjuangan para pejuang negara 80 tahun yang lalu yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
Dia optimis bahwa anggota Paskibraka adalah generasi berikutnya yang akan menyadari visi Indonesia Gold 2025. Di masa depan, mereka diharapkan untuk memainkan peran dalam pemerintahan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial, sementara mendorong kebanggaan dalam partisipasi militer.
![]() |
Bobby juga menyampaikan pesan khusus tentang perawatan sosial. Dia mengingatkan Pastkibraka untuk membantu teman -temannya yang mungkin terjebak dalam masalah narkoba.
“Jika Anda tahu seseorang terperangkap dalam narkoba, jangan dihina, bantu mereka keluar dari perangkap narkoba, mereka bukan penjahat, tetapi korban,” katanya.
Upacara pembukaan ditutup dengan menandatangani kain putih yang dimulai oleh Gubernur Bobby Nasution. Ritual ini melambangkan komitmen bersama bahwa Sumatra North Paskibraka 2025 adalah putra dan putri terbaik yang siap melaksanakan martabatnya untuk menamai wilayah tersebut.
Sebagai informasi, Adir juga menghadiri wakil gubernur Sumatra Utara, Ketua Sumatra Utara Erni Ariyanti, Sekretaris Regional Sumatra Utara Togap Simangunsong, Kepala Polisi Sumatra Utara Pol. Rony Samtana, serta pejabat tinggi dari TNI dan institusi lainnya.
(Rir)