Jakarta, Pahami.id –
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Judge Ardianto dievaluasi Gibran Rakabuming Di saluran YouTube pribadinya adalah cara berkomunikasi komunikasi sehingga orang tidak bias untuk informasi.
“Kadang -kadang informasi yang beredar sering bias dan tidak benar, jadi akan lebih baik jika petugas dapat menyampaikan informasi yang tepat secara langsung, termasuk wakil presiden,” kata juri.
Ini disampaikan ketika dia bertemu setelah menghadiri acara Halal Bihalal dari Great Family Association (IKBT-BA) Tegal (IKBT-BA) di Jabodetabek di gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.
Untuk alasan ini, ia berharap publik bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat dengan mendapatkannya langsung dari sumbernya.
“Kami berharap orang -orang mendapatkan informasi yang lebih baik, lebih langsung daripada sumber mereka, orang tidak mendapatkan banyak informasi yang telah dikloning/dibingkai sehingga informasi itu bias,” katanya.
Sebagai bentuk transmisi informasi, ia tidak mempertanyakan unggahan monolog yang diunggah oleh Gibran yang berisi respons terhadap beberapa masalah ini.
Menurutnya, seorang pegawai negeri sipil tentu memiliki minat untuk menyampaikan hal -hal yang harus diberitahukan kepada publik tentang program pemerintah dan hal -hal lain.
“Salah satu karyawan pembicara berbicara, salah satu wakil presiden, menteri berbicara, menyampaikan hal -hal yang kebijakan, ketika orang berbicara dilarang,” katanya.
Dia kemudian berkata, “Tentu saja semua jenis, berbagai model, yang penting adalah pesan menjangkau masyarakat”.
Gibran baru telah mengunggah beberapa video di akun YouTube pribadi yang berisi monolognya dalam menangani berbagai masalah.
Setidaknya ada tiga video yang diunggah oleh Gibran, dimulai dengan pertanyaan video Generasi Muda, Bonus Demografis dan Masa Depan Indonesia Diunggah minggu lalu.
Lalu ada masalah Level Sepak Bola Nasional dan Dunia yang diterbitkan lima hari yang lalu. Dan yang dibicarakan Gibran terbaru Hilir dan masa depan Indonesia Baru saja diunggah di YouTube kemarin, Sabtu (4/26).
(Di antara)
