Jakarta, Pahami.id —
Diangkat sebagai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membantah anggaran program makanan bergizi gratis diturunkan menjadi Rp 7.500 per saham.
Kata dia, anggaran program harusnya ditetapkan sebesar Rp15 ribu per bagian sesuai rencana awal.
Hal itu diungkapkan Gibran di sela-sela peluncuran maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Balai Kota Solo, Kamis (18/7). Sebaliknya, dia meminta sumber informasi yang menyatakan anggaran makanan bergizi gratis akan dipotong.
“Kata siapa? Tunggu konfirmasi dulu. Jangan laporkan hal-hal yang belum pasti,” kata Gibran.
Sejauh ini, anggaran makan siang gratis direncanakan sebesar Rp 15 ribu per porsi. Menurut Gibran, angka tersebut sangat cocok untuk menyediakan pangan bagi anak-anak di Indonesia dengan gizi seimbang.
Tim Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, kata dia, bahkan sudah mencoba membagikan makanan bergizi gratis, beberapa hari setelah hasil hitung cepat Pilpres keluar.
“Sejauh ini uji cobanya Rp 15 ribu,” ujarnya.
Angka tersebut, lanjut Gibran, diperoleh berdasarkan masukan dari para ahli gizi. Gibran sendiri sempat berdiskusi mengenai makanan bergizi gratis dengan Duta Besar India yang dinilai berhasil menjalankan program serupa.
Benar, kami melibatkan banyak ahli gizi, menurut saya Rp 15 ribu cukup ideal, ujarnya.
Sebelumnya santer diberitakan, anggaran makanan bergizi gratis akan dipangkas menjadi Rp7.500 – 9.000 per porsi. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 50 persen dari anggaran semula, Rp15 ribu.
Kabar tersebut disampaikan Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan dalam acara yang digelar salah satu perusahaan pengelola investasi beberapa hari lalu.
(syd/gil)
