Jakarta, Pahami.id –
Gempa bumi berkekuatan 5,2 terjadi di wilayah San Diego, California, Amerika Serikat, Senin (4/14) waktu setempat.
Kutipan dari Reuters, Ultrasonik menyatakan bahwa pusat gempa bumi pada permukaan atau hypocentrum berada pada kedalaman 13,4 kilometer. Pusat gempa di permukaan atau pusat gempa berada di selatan 4 kilometer Julian, San Diego.
Sheriff San Diego di Julian mengatakan tidak ada informasi dari kerusakan atau korban gempa bumi.
Kejutan kejutan terasa di sebagian besar daerah San Diego, Orange County, ke Los Angeles County di utara.
Gempa awal, yang terjadi pada 10,08 di pagi hari, diikuti oleh serangkaian pengikut yang lebih kecil.
Kutipan dari AFP, Pemilik Eagle Mining Company Paul Nelson, yang memulai kunjungan ke tambang emas Julian yang tidak aktif, bersaksi bahwa kejutan gempa bumi sangat besar.
“Kurasa jendelanya akan pecah,” katanya, yang tidak ada di lubang tambang.
“Gempa bumi menjatuhkan beberapa barang di toko suvenir.”
Gempa bumi juga terasa di utara Los Angeles, sementara layanan kereta api lokal dihentikan. Pantai Barat AS adalah pertemuan pelat tektonik, di mana beberapa garis kesalahan menghasilkan gempa bumi yang sering.
Kutipan dari CNN, Seismolog Caltech Lucile Jones mengatakan gempa bumi dimulai dengan kejutan dengan M 3.3 pada hari Minggu (13/4) sekitar pukul 16:00. Jones mengatakan gempa bumi itu tampaknya terkait dengan pelanggaran Elsinore.
Gubernur California Gavin Newsom diberi pengarahan tentang gempa bumi.
“Koordinat negara dengan otoritas lokal untuk mengevaluasi kerusakan dan apakah reaksi darurat diperlukan,” kata kantor Newsom.
Menurut Studi Geologi Amerika Serikat tentang gempa bumi, mereka yang tinggal paling dekat dengan pusat gempa merasakan “kejutan sederhana,” dan lebih dari 25 juta orang merasakan “kejutan lemah terhadap cahaya.”
“Setiap gempa bumi bisa menjadi gempa awal untuk sesuatu yang lebih besar,” kata Jones.
(Reuters, CNN, AFP/Kid)