Jakarta, Pahami.id –
Petugas Gedung Putih melahirkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan bertemu presiden Rusia Vladimir Putin segera.
“Perjanjian itu tergantung pada waktunya. Ketika waktunya tepat, saat itulah Presiden [Trump] adalah kamar dengan Putin. Perkiraan saya, ini akan segera terjadi, “kata Direktur Antitororisme Sebastian Gorka di acara Politico pada hari Kamis (5/15), seperti yang disebutkan New York Post.
Wacana pertemuan Trump dan Putin lebih cepat ketika Rusia dan Ukraina mengadakan diskusi damai untuk pertama kalinya pada hari Jumat (5/16). Negosiasi diadakan di Istanbul, Türkiye, diikuti oleh delegasi dari Rusia, Ukraina, Türkiye, dan AS.
Trump awalnya menyatakan bahwa dia akan hadir dalam percakapan. Namun, setelah Rusia melaporkan bahwa dia hanya akan mengirim delegasi, dia dibatalkan.
Trump sendiri berada di Uni Emirat Arab dalam kunjungannya ke Timur Tengah.
Trump dengan jelas berkomentar bahwa negosiasi di Istanbul hari ini tidak akan menghasilkan kesepakatan yang signifikan. Karena, katanya, perjanjian itu hanya akan dicapai sampai dia bertemu Putin secara pribadi.
Ketika ditanya ketika Trump akan bertemu Putin, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengangkat bahu. Dia mengatakan agenda pertemuan kedua para pemimpin hanya bisa ditentukan setelah Trump kembali dari perjalanan asingnya.
“Adapun jadwal, presiden harus menentukan diri kita sendiri, kita harus terlebih dahulu melihat bagaimana menanganinya,” kata Rubio dalam konferensi pers pada hari Kamis.
“Jadi mungkin kita akan menunggu sampai presiden mengakhiri perjalanannya karena dia masih di luar negeri,” katanya, seperti yang disebutkan CNN.
(BLQ/BAC)
