Berita Garda Revolusi Iran Diduga Serang Kapal Israel Pakai Drone

Jakarta, Pahami.id —

Sebuah kapal kargo yang berafiliasi dengan Israel dirusak oleh serangan pesawat tak berawak yang diduga dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, kata pejabat pertahanan AS pada Sabtu (25/11).

“Kami mengetahui laporan bahwa UAV yang diduga Shahed-136 diluncurkan oleh IRGC menabrak perahu motor sipil di Samudera Hindia,” kata pejabat itu.

Dia mengkonfirmasi serangan itu terjadi pada hari Jumat dan menambahkan bahwa “kapal mengalami kerusakan ringan” dan tidak ada yang terluka.

Perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan kapal kontainer berbendera Malta itu dioperasikan oleh Prancis, dan dilaporkan rusak ketika sebuah kendaraan udara tak berawak meledak di dekat kapal tersebut.

“Kapal tersebut dikelola oleh perusahaan yang berafiliasi dengan Israel, hal ini diduga menjadi alasan mengapa kapal tersebut menjadi sasaran,” kata Ambrey.

Dia juga mengatakan bahwa pada hari-hari sebelum serangan, transmisi pelacakan kapal telah berhenti, tak lama setelah meninggalkan pelabuhan di Israel.

Serangan itu terjadi hampir seminggu setelah pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran menyita sebuah kapal kargo yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah.

Kelompok Houthi, yang menyatakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok “poros perlawanan” yang bersekutu dengan Iran, telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal sejak Oktober, yang menargetkan Israel.

Serangan ini merupakan dampak dari invasi Israel ke Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, dengan lebih dari separuhnya adalah anak-anak dan perempuan.

Israel bersumpah untuk “menghancurkan” Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah serangan militan Palestina menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang pada 7 Oktober.

(AFP/vws)

[Gambas:Video CNN]