Berita Gara-gara Ulah Monyet, Sri Lanka 5 Hari Mati Listrik Massal

by


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Sri Lanka Memperluas gangguan kekuatan nasional hingga Kamis (13/2) waktu setempat, efek monyet yang menyebabkan kerusakan pada stasiun jaringan listrik ibu kota pada hari Minggu (9/2).

Menteri Energi Sri Lanka Kumara Jayakody mengatakan partainya masih berusaha memulihkan jaringan listrik negara itu ke kapasitas penuh, untuk memasok 22 juta orang.


Jayakody mengatakan kerusakan terjadi setelah monyet menyentuh transformator di stasiun jaringan listrik untuk mengganggu pasokan secara nasional. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang apakah monyet itu aman dari insiden itu.

“Monyet berhubungan dengan transformator jaringan listrik kami, menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem listrik,” kata Jayakody, yang dikutip dari CNN.

Penyedia listrik di Sri Lanka, Ceylon Electricity Board (CEB), mengatakan kerusakan juga mempengaruhi salah satu pembangkit listrik tenaga batubara dengan kapasitas 900 MW di negara ini.

“Semua upaya sedang dilakukan untuk mengembalikan jaringan ke kapasitas penuh, tetapi gangguan daya akan dilakukan untuk mengelola jam permintaan tinggi di malam hari,” kata Ceb.

Pada hari kerusakan, gangguan daya berlangsung hingga enam jam. Kemudian pada hari Senin (10/2) dan Selasa (11/2), gangguan daya berlangsung selama 90 menit.

Di media sosial, orang -orang Sri Lanka menyamakan insiden itu dengan komedi slapstick, dan menyoroti kerapuhan jaringan listrik di negara mereka.

“Satu monyet = jumlah kekacauan. Waktu untuk memikirkan kembali infrastruktur?” Tulis pengguna media sosial, disebutkan Wali.

“Hanya di Sri Lanka, monyet yang dapat memotong listrik secara nasional,” tambah warga negara lain.

Penghapusan kekuasaan juga menguraikan perjuangan negara di Asia Selatan dalam hal keamanan energi. Pengamat telah lama memperingatkan bahwa jaringan listrik negara itu sudah ketinggalan zaman dan terpapar gangguan.

(DNA)